tirto.id - World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia telah menerima hampir Rp4,2 triliun (300 juta dolar Amerika Serikat) dari negara-negara mitra untuk Rencana Persiapan Strategis dan Penanganan jenis baru virus corona.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sesi pengarahan harian di Jenewa, Senin (9/3/2020).
"Hampir 300 juta dolar AS telah dialokasikan untuk Rencana Persiapan Strategis dan Penanganan WHO. Kita semua, saat ini, didorong oleh aksi solidaritas warga dunia, dan kami meminta seluruh negara untuk melakukan pencegahan dini dan agresif untuk melindungi seluruh masyarakat," kata Ghebreyesus dalam tayangan yang disiarkan laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebagaimana dipantau di Jakarta, Selasa (10/3/2020), sebagaimana dilansir Antara.
Dana tersebut sebagian besar merupakan sumbangan dari negara-negara anggota PBB. Pada Jumat pekan lalu (6/3), Azerbaijan, Cina, Korea Selatan, dan Arab Saudi jadi negara yang ikut menyumbang untuk penanganan COVID-19 WHO, terang Ghebreyesus.
We are not at the mercy of the #coronavirus. Over the weekend we crossed 100K reported cases in 100 countries. Now that it has a foothold in so many countries, the threat of a pandemic has become very real. But it would be the first pandemic in history that could be controlled. https://t.co/i7JJJYPRbc
— Tedros Adhanom Ghebreyesus (@DrTedros) March 9, 2020