Menuju konten utama

WHO Sarankan Bermain Game Saat Physical Distancing Cegah Corona

WHO menyarankan orang-orang bermain game saat karantina

WHO Sarankan Bermain Game Saat Physical Distancing Cegah Corona
Pecandu game online. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Dalam rangka pencegahan Corona COVID-19, WHO menyarankan orang-orang bermain game saat karantina. Hal ini diimbau di tengah anjuran "physical distancing" dan isolasi diri di rumah untuk mencegah infeksi dan penyebaran virus corona baru atau SARS-CoV-2.

Bermain game bisa menjadi hobi yang sehat untuk orang-orang selama masa karantina karena membantu menghilangkan stres dan rasa khawatir. Kegiatan ini menyediakan beberapa pelarian yang sangat dibutuhkan di tengah ketidakpastian seperti saat ini.

"Kita berada pada momen krusial di tengah pandemik. Perusahaan gime punya audiens global, kami mendorong mereka untuk #PlayApartTogether," tulis Duta Besar WHO untuk strategi global, Ray Chambers.

Beberapa perusahaan video game menyambut baik. Mereka menambahkan fitur baru, hadiah tambahan dan membuat konten tertentu tersedia secara gratis.

Dilansir Antara, pemanfaatan gim meningkat secara signifikan sejak dimulainya pandemi COVID-19, apalagi semakin banyaknya orang yang terpaksa tinggal di dalam rumah mereka.

Platform game seperti Steam mencapai jumlah pengguna daring terbanyak sejauh ini, sementara platform lain dari perusahaan seperti Nintendo dan Xbox bahkan sampai harus mengalami server mogok karena banyaknya orang yang menggunakannya pada saat yang sama.

Untuk mengefektifkan dan mencegah penyebaran penyakit, berikut beberapa hal yang sebaiknya dilakukan selama menjalani social distancing sebagaimana dilansir dari laman Safety & Security:

  1. Menaati rekomendasi kebersihan publik seperti mencuci tangan setelah menyentuh benda-benda yang lazim digunakan orang sakit.
  2. Mencuci tangan yang baik setidaknya menggosok bagian-bagian tangan selama 20 detik menggunakan air dan sabun.
  3. Hindari menyentuh wajah, hidung, mulut, serta jangan menggosok kelopak mata Anda.
  4. Praktikkan etika batuk dan bersin.
  5. Buang dengan baik barang-barang yang bersentuhan dengan mulut Anda, misalnya tisu, peralatan makan plastik, hingga sikat gigi bekas.
  6. Hindari berinteraksi dengan orang yang menunjukkan tanda-tanda mengalami sakit
  7. Jika bekerja dalam jarak dekat dengan rekan kerja Anda, pastikan untuk menjaga jarak hingga dua meter, jika tidak memungkinkan, setidaknya hingga satu meter paling dekat.
  8. Hindari juga untuk berkumpul di area publik, seperti ruang teater, atau pertandingan olahraga
  9. Jika memungkinkan, lakukan aktivitas fisik dan berolahraga setiap harinya untuk menjaga kebugaran tubuh.
  10. Selama masa social distancing, manfaatkan waktu berkualitas untuk keluarga. Berikan pembelajaran dan kenalkan pola-pola hidup sehat kepada anak-anak.
Selama masa pandemi COVID-19, upayakan emosi Anda agar tetap tenang. Dilansir dari Psychology Today, merasa panik di tengah penyebaran penyakit malah berisiko menjadikan seseorang rentan terpapar penyakit tersebut.

Emosi panik berlebihan menjadikan tubuh melepaskan hormon kortisol, yang mana dapat menekan imun badan sehingga kekebalan tubuh dapat berkurang dalam melawan kontaminasi virus.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Agung DH