tirto.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah menyelidiki air mani dalam pasien yang terjangkit cacar monyet (monkeypox). WHO menduga cacar monyet dapat ditularkan lewat hubungan seksual. Hal itu disampaikan Manajer Insiden Cacar Monyet di WHO, Catherine Smallwood.
“Ini mungkin sesuatu yang tidak kita sadari pada penyakit ini sebelumnya,” kata Catherine dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu (15/6/2022).
Catherine belum mengetahui pasti apakah virus cacar monyet dapat ditularkan secara seksual. Ia mengatakan virus tersebut terutama ditularkan melalui kontak interpersonal yang dekat.
Dalam beberapa hari terakhir, para ilmuwan mendeteksi deoxyribonucleic acid (DNA) virus dalam air mani beberapa pasien cacar monyet di Italia dan Jerman. Hasilnya menunjukkan bahwa virus yang ditemukan dalam air mani satu pasien tersebut mampu menginfeksi orang lain dan mereplikasi virus.
Saat ini, lebih dari 1.300 kasus cacar monyet sudah dilaporkan oleh sekitar 30 negara sejak awal Mei 2022.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut belum menemukan kasus cacar monyet di Indonesia. Meski begitu, Kemenkes mengeklaim tetap mewaspadai penyebaran virus tersebut.
“Karena ini adalah penyakit menular yang bisa menular kepada negara lain yang dibawa oleh hewan maupun manusia, maka seluruh negara sebetulnya sudah melakukan upaya-upaya kewaspadaan,” kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril dalam konferensi pers daring, Selasa (24/5/2022).
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan