Menuju konten utama

WhatsApp: Pesan Berantai Ulang Tahun Bagi-Bagi Kuota 35GB Hoaks

WhatsApp mengkonfirmasi bahwa pesan berantai ulang tahun ke-10 bagi-bagi kuota 35GB adalah hoaks.

WhatsApp: Pesan Berantai Ulang Tahun Bagi-Bagi Kuota 35GB Hoaks
Centang biru tanda baca di aplikasi Whatsapp. FOTO/istimewa

tirto.id - WhatsApp menyatakan bahwa pesan berantai yang menawarkan kuota internet 35GB selama 6 bulan dalam rangka ulang tahun ke-10 aplikasi itu adalah hoaks.

"Pesan yang diterima [pengguna] adalah hoaks dari pihak ketiga yang tidak sah dan tidak datang dari WhatsApp," penjelasan pihak WhatsApp melalui email yang diterima Tirto, Sabtu (26/1/2019).

Apabila pengguna menerima pesan dengan iming-iming kuota gratis itu, pihak WhatsApp mengimbau untuk mengabaikannya dan jangan membagikan ke orang-orang terdekat.

"Harap abaikan semua pesan yang mungkin Anda terima dan jangan bagikan lebih lanjut dengan kontak Anda," tulis WhatsApp.

Sebelumnya, santer beredar pesan berantai tersebut, yang diterima pengguna secara privat maupun grup. Firdaus (31), karyawan sebuah perusahaan swasta di Yogyakarta, merupakan satu pengguna WhatsApp yang jadi korban, Jumat (25/1) pukul 08.44 WIB.

"Tidak diklik [URL-nya], khawatir itu jebakan. Karena menerima dua kali dengan pengirim sama, secara pribadi dan di grup keluarga," ujarnya.

Kendati WhatsApp tepat berusia 10 tahun pada 24 Januari 2019, informasi bagi-bagi kuota gratis 35GB ini tak tercantum di laman resmi mereka, termasuk akun-akun media sosialnya di Facebook, Twitter, maupun Instagram.

"WhatsApp Ulang Tahun ke 10: Dapatkan 35GB internet gratis untuk operator seluler Anda untuk digunakan dalam 6 bulan. Minta sekarang https://fitedetox.club/id35gb," bunyi pesan berantai yang Firdaus terima.

Ketika URL itu dibuka menggunakan laptop, pengguna akan diarahkan ke laman survei.

"Aplikasi mana yang paling sering digunakan untuk berkomunikasi dengan teman? WhatsApp, WeChat, dan Facebook," bunyi survei di URL itu.

Survei tersebut terdiri dari beberapa pertanyaan, yang di bagian terakhirnya meminta pengguna membagikan kembali (share) laman URL tersebut.

Di bagian akhir, pengguna diminta untuk mengklik tombol WhatsApp yang tampil di layar guna mendapatkan kuota itu. Namun ketika tombol diklik, maka aplikasi WhatsApp akan terbuka dan akun pengguna otomatis menyebarkan pesan berantai di atas.

Baca juga artikel terkait WHATSAPP atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Teknologi
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis