Menuju konten utama

Warga Terdampak Kebakaran Kilang Balongan Minta Ganti Rugi 20 Juta

Warga terdampak kebakaran Kilang Balongan meminta Pertamina membayar ganti rugi Rp20 juta per orang.

Warga Terdampak Kebakaran Kilang Balongan Minta Ganti Rugi 20 Juta
Warga melihat kobaran api kebakaran tangki minyak milik Pertamina RU VI Balongan di desa Sukaurip, Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (30/3/2021) malam. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/AWW.

tirto.id - Warga sekitar lokasi kebakaran tangki Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meminta kompensasi berupa uang. Hal tersebut disampaikan saat mereka beraudiensi dengan Pertamina dan Pemkab Indramayu di Indramayu, Jumat (2/4/2021)

"Kami minta kompensasi Rp20 juta per kepala," kata seorang warga asal Desa Sukaurip Tongamin, dikutip dari Antara.

Ia mengatakan kompensasi sebesar itu mungkin terasa besar, namun tetap saja tak sebanding jika dibandingkan dengan apa yang menimpa warga. "Kalau masalah bangunan tidak terlalu parah, tapi untuk mental kami yang parah," katanya.

Menurutnya sampai saat ini banyak warga yang masih trauma. Bahkan ketika mendengar bunyi saja warga masih merasa takut.

Warga lain yang rumahnya hanya berjarak 500 meter dari lokasi kejadian, Edi Sutrisno, meminta kepada Pertamina lebih peka kepada warga sekitar. "Kami ini di ring satu, ledakan ada tepat di depan mata kami. Maka, kami minta kebijakan Pertamina kepada warga yang berada di ring satu ini," katanya.

Meski warga meminta ganti rugi, tapi dalam audiensi tersebut Pertamina tak bisa menjanjikan apa pun. "Kami tidak bisa memutuskan apa-apa untuk kali ini. Karena, saya hanya menampung aspirasi masyarakat," kata Unit Manager Commrel & CSR Pertamina RU VI Balongan Indramayu Cecep Supriyatna.

Kilang Pertamina RU VI Balongan kebakaran pada Senin (29/3/2021) dini hari lalu. Videonya viral di media sosial. Beberapa kali terdengar ledakan.

Belum jelas apa penyebab kilang ini terbakar. Ada dugaan petir menyambar pipa tangki sehingga bocor, seperti diungkapkan Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri. Namun BMKG memastikan pada saat kejadian tak ada aktivitas sambaran petir.

Baca juga artikel terkait KEBAKARAN KILANG BALONGAN

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Rio Apinino