tirto.id - Gempa berkekuatan magnitudo 6,4 yang berpusat di Kabupaten Garut terasa hingga sejumlah wilayah, salah satunya Cianjur, Jawa Barat. Warga Cianjur yang masih trauma dengan guncangan berhamburan ke luar rumah saat gempa terjadi di Garut.
Koordinator Lapangan Tanggap Darurat Bencana PMI Cianjur, Fajar Aciana, mengatakan getaran gempa cukup keras meski pusat gempa terjadi di Garut.
"Gempa Garut cukup kencang dirasakan terlebih mereka yang berada di dalam ruangan, langsung berhamburan keluar ruangan, kami pikir gempa susulan kembali terjadi dengan lokasi Cianjur," kata Fajar dikutip dari Antara, Sabtu (3/12/2022).
Pihaknya langsung berkoordinasi dengan posko terpusat Pemkab Cianjur, terkait dampak gempa yang dirasakan sekitar 10 detik itu. PMI juga masih menangani dampak gempa yang terjadi.
"Kami masih melakukan koordinasi dan mengirim relawan ke lapangan untuk melakukan pendataan, semoga gempa Garut ini, tidak membuat warga Cianjur bertambah trauma," jelasnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa magnitudo 6,4 yang berpusat di Garut tidak menyebabkan tsunami.
Pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 118 kilometer. Jarak episenter gempa berada di 52 kilometer barat daya Kabupaten Garut.
Titik gempa juga berada 54 kilometer barat daya Kabupaten Bandung, 66 kilometer Kota Bandung, 67 kilometer Kabupaten Tasikmalaya serta 167 kilometer tenggara Jakarta.
Gempa terjadi pada Sabtu pukul 16.49 WIB dan dirasakan getarannya hingga ke Bandung dan DKI Jakarta.