tirto.id - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara membeberkan belanja negara untuk perkembangan proyek infrastruktur di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mencapai Rp2.778 triliun.
"Kita telah membelanjakan untuk infrastruktur 9 tahun ini Rp 2.778 triliun," kata Suahasil saat menghadiri kuliah umum di Universitas Lambung Mangkurat, Jumat (29/9/2023).
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), total penambahan jalan pada era pemerintah Jokowi sejak 2014 sampai 2020 mencapai 30.613 kilometer atau 5,91% dari 548.366 kilometer pada 2020.
"Tol yang beroperasi kita naikkan, pembangkit listrik kita naikkan, bandar udara kita perbanyak, jalan umum ini maksudnya adalah termasuk pemeliharaan, kapasitas bendungan ini kita tingkatkan dengan cepat, lalu pelabuhan juga," jelas Suahasil.
Selain itu, era pemerintah Jokowi juga masif membangun 12 bendungan. Secara keseluruhan, ada 30 bendungan yang selesai dibangun. Kemudian, data Kementerian PUPR, terdapat 1.655 unit pelabuhan pada 2014, jumlah tersebut naik menjadi 3.157 unit pada 2022.
Pada kesempatan yang sama, Suahasil menuturkan, pemerintah terus melakukan utang produktif guna mensejahterakan masyarakat. Penggunaan utang, kata Suahasil, adalah untuk menghindari opportunity loss.
"Utang itu diperlukan kalau kita ingin sejahtera lebih cepat, cara untuk menghindari opportunity loss," bebernya.
"Dalam negara, kita ingin membangun sekarang, bangun jalan tol sekarang, kita ingin bangun pelabuhan sekarang, kita ingin bangun infrastruktur sekarang, sehingga kita pikirkan pembiayaan yang tepat, salah satunya dengan penerbitan utang," lanjutnya.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Reja Hidayat