Menuju konten utama

Walaupun Sudah Divaksin Covid-19, Tetap Tak Boleh Ikut Berkerumun

Satgas Penanganan Covid-19 memberikan imbauan, meskipun sudah divaksin, tetap harus menghindari kerumunan. 

Walaupun Sudah Divaksin Covid-19, Tetap Tak Boleh Ikut Berkerumun
Ilustrasi vaksin Covid-19. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Satgas Penanganan Covid-19 melalui video rilisnya mengimbau kepada masyarakat bahwa kasus positif virus corona kembali naik lagi. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya kerumuman masyarakat.

Berdasarkan dari kasus yang terjadi belakangan ini, masih banyak orang yang mengabaikan protokol kesehatan. Selain itu, meskipun sudah mendapat vaksin Covid-19, tetap tidak boleh ikut berkerumun dan tetap memperketat protokol kesehatan.

Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Kepala BNPB, Letjen TNI Gabip Warsito juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap patuh dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, bahkan kepada yang sudah ikut program vaksinasi.

"Bapak Presiden dalam ratas meminta saya selaku Ketua Satgas Nasional Penanganan Covid-19 agar terus menerus mengingatkan masyarakat untuk menegakkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19," kata Gabip Warsito sebagaimana dikutip dari kanal Youtube BNPB Indonesia.

Gabip menyatakan, Presiden Jokowi juga meminta percepatan proses testing agar hasilnya lebih cepat, selain memperkuat tracing dan memperbaiki treatment, manajemen atau tata kelola rumah sakit. Dan bekerja sama dengan masyarakat sekaligus melibatkan TNI dan Polri.

Ia juga turut memberikan rekomendasi pengendalian Covid-19 di daerah, seperti melaksanakan 3K, mengoptimalkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi. Kemudian, memastikan kerja sama pusat dan daerah berjalan dengan baik, mulai dari gubernur, bupati, walikota sampai tingkat RT/RW.

Menggandeng tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda untuk mengajak pendisiplinan prokes kepada masyarakat, sekaligus mengajak pers dan media untuk mengedukasi, mensosialisasi masyarakat dengan komponen penting dalam pengendalian corona.

Dalam penanganan Covid-19, pemerintah menggalakkan program 3T (testing, tracing dan treatment). Testing adalah adalah melakukan tes Covid-19, tracing adalah penelusuran kontak erat, sementara treatment adalah salah satu upaya utama dalam penanganan.

Menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin , upaya terus menggalakkan 3T adalah bagian penting agar cepat dalam penanganan karena bisa mengetahui sumber penularannya. Jangan lupa, selalu #IngatPesanIbu dengan cara menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait VAKSIN COVID-19 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya