tirto.id - Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Utara AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan salah satu korban pesawat Lion Air JT-610 merupakan rekan satu angkatannya di kepolisian. Menurut dia, korban itu bernama AKBP Mito.
“Beliau satu angkatan dengan saya di Akpol 1998. Dia bertugas sebagai Kepala Bagian Biro Sarana dan Prasarana Polda Bangka Belitung,” kata dia di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (31/10/2018).
Dalam kesempatan itu, Adi bahkan menemani istri almarhum, Dian Anindita (37), untuk melihat barang temuan yang berhasil dievakuasi tim SAR. “Keluarganya ingin melihat, tidak mencari (barang temuan),” kata dia.
Dian tidak mau berbicara ketika ditanyai awak media. Dia menunduk, bibirnya bergetar menahan tangis. Kemudian Adi menambahkan, ketika melihat barang temuan, keluarga almarhum tidak menemukan barang milik Mito.
“Tadi keluarga melihat sekilas, tidak ada barangnya,” tambah Adi. Dian beserta ibu mertua dan anaknya, lanjut dia, belum ke RS Polri untuk mengecek barang kepunyaan Mito.
Dalam data manifes penumpang Lion Air JT-610, Mito bernomor 95. Pesawat yang ia tumpangi dipastikan jatuh di perairan dekat Tanjung, Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018). Pesawat jenis boeing 737 ini terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pangkalpinang, Bangka Belitung pada pukul 06.20 WIB.
Pada pukul 06.33 WIB pesawat yang membawa penumpang 178 orang dewasa, 1 anak, 2 bayi infant, 2 kru, dan 6 awak kabin itu kehilangan kontak. Basarnas pada pukul 9.50 WIB memastikan bahwa pesawat itu jatuh di perairan dekat Tanjung.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Alexander Haryanto