Menuju konten utama

Wajib Lakukan Protokol Kesehatan Covid-19 untuk Sukseskan PON XX

Para atlet, ofisial, panita, penonton dan masyarakat di sekitar lokasi wajib sudah mendapatkan vaksin.

Wajib Lakukan Protokol Kesehatan Covid-19 untuk Sukseskan PON XX
Panitia PON XX membawa obor Api Abadi tanda dimulainya Kirab Api PON XX di Bandara DEO, Kota Sorong, Papua Barat, Senin (27/9/2021). ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/pras.

tirto.id - Acara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan digelar pada 2 Oktober 2021 mendatang ini. Pemerintah pun telah melakukan persiapan, salah satunya mengeluarkan aturan protokol kesehatan karena digelar selama masa pandemi Covid-19.

Aturan itu dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam bentuk Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 46 tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tirto, Dirjen Adwil Kemendagri, Dr safrizal ZA mengatakan, instruksi tersebut berisi tentang kewajiban penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam penyelenggaraan PON XX. Menurut dia, protokol kesehatan ketat itu perlu dilakukan agar pesta olahraga terbesar nasional ini bisa berjalan dengan sukses.

Berikut isi dari Inmendagri Nomor 46 tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan PON XX:

1. Para atlet, ofisial, panita, penonton, dan masyarakat di sekitar lokasi wajib sudah mendapatkan vaksin, minimal tahap pertama.

2. Jumlah penonton yang hadir secara langsung di stadion harus dibatasi, bahkan tidak boleh diadakannya penyelenggaraan nonton bareng.

3. Melakukan pengecekan kesehatan tamu dan penonton untuk menunjukkan hasil tes PCR(2x24 jam) atau Tes antigen (1 X 24 jam) dan bukti telah divaksin.

4. Menyediakan sarana kesehatan dan tenaga kesehatan di titik-titik tertentu.

Agar acara itu bisa berlangsung dengan lancar, Kemendagri siap bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI-Polri, serta Satgas Provinsi, Dinas Kesehatan, dan panitia penyelenggara PON.

Penerapan protokol kesehatan secara ketat adalah hal utama yang wajib dilakukan dalam penyelenggaraan PON XX di Provinsi Papua. Kemendagri juga akan mengkampanyekan "Gerakan Pembagian Masker", di sejumlah kota yang menyelenggarakan PON.

Gerakan itu bertujuan mengajak dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu disiplin dalam memakai masker.

Sampai saat ini belum ada yang mampu memprediksi kapan virus Corona Covid-19 akan berakhir dari muka bumi ini, termasuk Indonesia. Kendati demikian, meskipun Covid-19 tetap ada, roda kehidupan tetap harus berjalan.

Maka daripada itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan protokol kebiasaan baru dengan tetap menggunakan masker dan melakukan vaksinasi Covid-19.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait PON XX PAPUA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya