Menuju konten utama

Wagub Riza Klaim Foto Gunung Gede-Pangrango dari Jakarta Asli

Wagub Riza klaim foto pemandangan Gunung Gede-Pangrango berhasil diabadikan lantaran kualitas udara di DKI semakin membaik.

Wagub Riza Klaim Foto Gunung Gede-Pangrango dari Jakarta Asli
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria (kanan) memberi salam usai pemilihan di Gedung DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (6/4/2020). ANTARA FOTO/Deka Wira S/wpa/wsj.

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons perihal foto pemandangan Gunung Gede-Pangrango, Jawa Barat yang terlihat dari Kemayoran, Jakarta Pusat yang menjadi viral di media sosial.

Banyak pihak yang mengkritik bila foto karya milik Ari Wibisono itu merupakan editan. Bahkan Fotografer Senior, Arbain Rambey pun menduga foto tersebut merupakan tempelan antara kota Jakarta dengan Gunung Gede-Pangrango.

Riza pun menjelaskan jika foto pemandangan tersebut berhasil diabadikan lantaran kualitas udara di Jakarta semakin membaik. "Kualitas udara di Jakarta semakin baik, silakan diliat datanya biru, di Jakarta kualitas udara semakin baik," kata Riza di Kantor BPBD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (18/2/2021).

Ketua DPD Jakarta Partai Gerindra itu mengklaim, membaiknya kualitas udara di ibu kota tak lepas dari kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan ruang terbuka hijau, mengendalikan emisi, hingga transportasi publik.

"Tapi sekali lagi, kontribusi masyarakat jauh lebih penting. Kita sudah mengatur kendaraan dan lain sebagainya," tuturnya.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Syaripudin mengklaim fenomena yang terdapat di foto milik Ari Wibisono tersebut terjadi karena kualitas udara ibu kota yang membaik. Sehingga pandangan langit Jakarta tidak lagi berkabut karena polusi udara.

Hal itu disebabkan penerapan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berdampak positif bagi lingkungan. Berdasarkan data DLH DKI mulai pukul 5 sampai 7 pagi, konsentrasi PM2,5 menurun dibandingkan jam-jam sebelumnya dengan kisaran rata-rata 0,15-7,98 UG/m3.

"Pandemi telah menunjukkan kepada kita bahwa masih ada harapan untuk lingkungan hidup yang lebih baik," kata Syaripudin kepada wartawan, Rabu (17/2/2021).

Syaripudin menjelaskan, pembatasan kegiatan masyarakat mulai dari di tempat kerja, fasilitas sosial, fasilitas umum, dan transportasi umum juga telah mengubah gaya hidup baru. Masyarakat kini lebih memilih kendaraan ramah lingkungan, seperti sepeda untuk bepergian atau berolahraga.

Hal itu tentunya mengurangi pencemaran udara yang sebelumnya disebabkan kendaraan umum dan tempat industri, kata Syaripudin. Selain itu, kebijakan Pemprov DKI terkait kewajiban uji emisi bagi kendaraan bermotor turut memberikan kontribusi terhadap kualitas udara ibu kota.

"Hal ini karena adanya peningkatan signifikan gaya hidup baru penggunaan sepeda sebagai alat transportasi ramah lingkungan," kata dia.

Baca juga artikel terkait GUNUNG GEDE PANGRANGO atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz