Menuju konten utama

Wagub Riza Akui Kebutuhan Oksigen untuk RS di DKI Masih Tinggi

Menurut Riza Patria kebutuhan oksigen untuk rumah sakit di Jakarta mencapai 580 tabung dalam 5 hari terakhir ini.

Wagub Riza Akui Kebutuhan Oksigen untuk RS di DKI Masih Tinggi
Seorang karyawan menyiapkan tabung oksigen untuk diisi ulang di penyedia oksigen PT Samator, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (5/7/2021). ANTARA FOTO/Maulana Surya/pras.

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengatakan kebutuhan oksigen di Jakarta pernah mencapai 234 tabung dalam sehari selama sepekan ini. Hal tersebut diketahui saat mengunjungi posko Resque Oxsygen di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (8/7/2021) kemarin.

Riza menjelaskan kebutuhan tabung oksigen di DKI mengalami naik turun. Pada lima hari lalu, kebutuhan oksigen sebanyak 234 tabung, lalu menurun jadi 102 tabung, menurun lagi jadi 63 tabung. Lalu dua hari terakhir kebutuhan meningkat jadi 83 tabung dan terakhir meningkat lagi jadi 98 tabung.

"Kebutuhan oksigen di rumah sakit menurun, memang pernah sampai 234 tabung, 102, 63, 83, dan hari ini 98 tabung, jadi ada penurunan. Total 580 tabung dalam 5 hari terakhir," kata Riza melalui akun Instagram-nya @arizaaptria, Jumat (9/7/2021).

Riza mengatakan ketersediaan oksigen harian di DKI mencapai 300 tabung isi 6 m3. Riza mengklaim sejauh ini kebutuhan oksigen di DKI masih dapat terpenuhi.

"Kami akan terus bekerja siang dan malam agar di Jakarta tidak terjadi kelangkaan oksigen," ucapnya.

Ketua DPD Jakarta Partai Gerindra itu mempersilakan kepada seluruh masyarakat yang ingin berkolaborasi menyumbang oksigen hingga kebutuhan lainnya untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta.

"Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh dinas, seluruh pihak yang telah bekerja keras di Posko Oksigen ini," tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kebutuhan oksigen saat ini terus meningkat, terutama di rumah sakit untuk menangani pasien COVID-19.

Dia mengklaim sejauh ini kebutuhan oksigen di rumah sakit masih terpenuhi, karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan isi ulang oksigen di Monas, Jakarta Pusat. Namun, dirinya mengakui pemenuhan kebutuhan oksigen di luar rumah sakit masih menjadi kendala.

"Angkanya [kebutuhan oksigen] memang tinggi. Walaupun sejauh ini masih terpenuhi. Tapi kita tahu di luar sana masyarakat membutuhkan banyak sekali. Kalau rumah sakit masih terpenuhi, di luar yang masih menjadi masalah," kata Anies saat meninjau posko oksigen, Senin (5/7/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menjelaskan, rumah sakit dapat melakukan isi ulang dengan cara membawa tabung oksigen ke posko yang berada di Monas. Kemudian petugas akan mencari oksigen dari tempat-tempat produsen atau distributor.

Tabung tersebut akan diangkut menggunakan mobil truk milik dinas lingkungan hidup (LH), Dinas Bina Marga, Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Satpol-PP.

"Tapi ini bukan untuk individu, pribadi. ini untuk rumah sakit. Biasa rumah sakit bawa, ada yang 10 tabung, ada yang 15 tabung. Kemudian di situ kita bawa pakai truk-truk kita," terangnya.

Baca juga artikel terkait KRISIS TABUNG OKSIGEN atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Bayu Septianto