Menuju konten utama

Wagub Optimistis Asian Games 2018 Dongkrak Pariwisata Jabar

Ada sejumlah cabang olahraga pada ajang Asian Games yang digelar di Provinsi Jawa Barat. Kareananya, Wagub Jabar optimistis Asian Games 2018 dapat mendongkrak pariwisata.

Wagub Optimistis Asian Games 2018 Dongkrak Pariwisata Jabar
Wagub Jabar Deddy Mizwar membuka acara "Lapas Mencari Bakat" 2016 di Lembaga Pemasayarakatan (Lapas) Wanita Kelas II A Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/10). ANTARA FOTO/Agus Bebeng.

tirto.id - Ajang Asian Games 2018 diyakini bisa mendongkrak sektor pariwisata Jawa Barat. Sebabnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menjelaskan, ada sejumlah cabang olahraga pada ajang tersebut digelar di Provinsi Jawa Barat.

"Saya kira akan ada dampak pariwisata, karena di Ciletuh, Sukabumi akan digunakan untuk cabor surfing, BMX di Ciamis. Kepariwisataan kita harapkan ada multiple effect dari Asian Games," kata Deddy Mizwar, di Bandung, Jumat (21/4/2017).

Ditemui usai memimpin Rakor Penyiapan Venue Asian Games 2018 Wilayah Jawa Barat, di Gedung Sate, ia menuturkan secara umum Provinsi Jawa Barat siap membantu dan menyukseskan Asian Games 2018.

Selain itu, ia juga berharap Dewan Olimpiade Asia atau Olympic Council of Asia (OCA), segera menetapkan jumlah venue di Jawa Barat yang akan digunakan untuk penyelenggaraan Asian Games 2018, paling lambat pada 4 Mei 2017.

"Oleh karena itu kita persiapkan sampai 4 Mei nanti, semua venue yanag diprediksi akan dipakai, harus di-assessment sehingga bisa keluar seberapa banyak biaya untuk renovasi, dan termasuk untuk pembangunan sarana prasarana untuk setiap cabor," kata dia.

Menurut dia, apabila pada 4 Mei 2017 telah ditetapkan maka pihaknya dapat mengajukan renovasi venue atau pembangunan sarana dan prasarananya dalam Musrenbang Nasional pada 9 Mei 2017 sehingga penganggarannya bisa didapat dari APBN Perubahan 2017 atau APBN 2018.

"Ini ada keputusan venue belum ditentukan secara pasti, sebab ada perubahan-perubahan yang kemarin diajukan 42 cabor, jadi 36. Tapi disetujuinya jadi 39 cabor oleh OCA. Makanya, nanti menunggu surat resmi dari OCA," jelas Deddy sebagaiman dikutip dari Antara.

Ia menuturkan perubahan jumlah cabang olahraga yang akan diselenggarakan dalam Asian Games 2018 ini menyangkut juga dengan penggunaan venue di Jawa Barat.

Akan tetapi, lanjutnya, sebagai antisipasi hingga kini, pihaknya tetap mempersiapkan venue, saat jumlahnya ditetapkan masih 42 cabang olahraga.

Lebih lanjut ia mengatakan sejumlah cabang olahraga yang rencananya dicoret untuk dilaksanakan di Jawa Barat adalah hand ball dan roller sport.

Pada awalnya, menurut dia, untuk cabang olahraga hand ball rencananya dilaksanakan di Gymnasium UPI dan roller sport awalnya akan dilaksanakan di Stadion Patriot Bekasi.

"Namun kemudian masuk lagi BMX ke Jabar. Karena di Palembang ternyata bukan untuk BMX. Kalau di Jakarta belum siap, Ciamis bisa jadi venue BMX. Kita siapkan saja dulu. Kunjungi venue-venue untuk melihat kebutuhannya apa," kata dia.

Ia menegaskan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat membantu penyelenggaraan Asian Games di Jawa Barat seperti untuk pelayanan kesehatan dan keamanan karena penganggaran untuk membantu penyelenggaraan Asian Games masih bisa diajukan dalam APBD Jabar 2018.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari