Menuju konten utama

Wagub DKI Minta Pengusaha Tak Beratkan Warga Jelang Lebaran

Riza meminta kepada pengusaha agar tidak memberatkan warga Jakarta mengenai kebutuhan pokok, apalagi menjelang lebaran.

Wagub DKI Minta Pengusaha Tak Beratkan Warga Jelang Lebaran
Warga memilih beras dalam operasi pasar komoditas pangan di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Rabu (18/3/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria merespons laporan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengenai sejumlah harga kebutuhan pokok yang diprediksi naik menjelang hari raya Idulfitri.

Menanggapi hal tersebut, Riza meminta kepada pengusaha agar tidak memberatkan warga Jakarta mengenai kebutuhan pokok, apalagi menjelang lebaran.

"Meminta para pengusaha jangan sampai menaikkan harga, apalagi sampai memberatkan warga. Memang ada kebutuhan meningkat menjelang Idul Fitri," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022).

Ketua DPD Jakarta Partai Gerindra itu pun meminta kepada jajarannya agar memastikan pasokan tersedia dengan kualitas baik dan juga dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.

Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga akan terus melakukan operasi pasar untuk memastikan hal tersebut.

"Pemprov DKI Jakarta terus melakukan monitoring pengawasan evaluasi," pungkasnya.

Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyoroti beberapa komoditas yang masih cukup tinggi dan rawan akan kelangkaan selama ramadhan.

Beberapa komoditas tersebut didapati naik, seperti minyak goreng curah R20.000; bawang merah, Rp39.000-Rp40.000; Bawang putih Rp30.000 - Rp34.500; Gula pasir Rp14.500; Daging Sapi Rp130.000 - Rp150.000.

"Harga daging sapi ini cukup tinggi diawal ramadhan sampai pada pertengahan bulan ramadhan. Daging sapi ini salah satu penyebabnya adalah permintaan yang cukup tinggi, dan komoditasnya tidak begitu banyak," kata Wasekjend Penguatan Pangan & Distribusi Pangan IKAPPI, Abdul Sutri Atmojati melalui keterangan tertulisnya, Rabu (20/4/2022).

Baca juga artikel terkait HARGA KEBUTUHAN POKOK atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Bayu Septianto