Menuju konten utama
Periksa Fakta

Video Paduan Suara Siswa Rusia yang Diklaim Menyambut Jokowi

Video paduan suara grup anak-anak Rusia dibawakan dalam pagelaran Hari Budaya Indonesia pada 20 Mei 2018.

Video Paduan Suara Siswa Rusia yang Diklaim Menyambut Jokowi
Header Periksa Fakta IFCN. tirto.id/Quita

tirto.id - Pekan ini sebuah video paduan suara grup anak-anak yang diklaim berasal dari Rusia tersebar di media sosial. Akun Facebook Suasana Pedesaan (tautan) misalnya, mengunggah video itu dengan narasi bahwa paduan suara anak tersebut menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk menyambut kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Rusia baru-baru ini, dengan membawa misi perdamaian di tengah konflik Rusia-Ukraina. Akun itu juga menyebut bahwa anak-anak dalam video adalah siswa Sekolah Dasar (SD) di Rusia.

Video berdurasi 1 menit 45 detik yang beredar tidak menunjukkan footage lain kecuali tampak sejumlah anak laki-laki dan perempuan mengenakan kemeja putih dengan dasi berwarna merah. Mereka tengah berbaris menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya, dipimpin seorang dirigen. Oleh akun Suasana Pedesaan, video ini diunggah pada 4 Juli dan telah disaksikan seribu kali serta disukai 73 orang per 6 Juli.

Memang, pada akhir Juni lalu, Presiden Jokowi telah melakukan lawatan ke beberapa negara. Jokowi mengawali kunjungan kerja luar negeri dengan menghadiri KTT G7 di Jerman 26-28 Juni. Usai dari Jerman, Jokowi dijadwalkan menemui Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky pada 29 Juni di Kiev, Ukraina, serta Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow, Rusia pada 30 Juni.

Seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet RI, kunjungan Ukraina dan Rusia merupakan wujud kontribusi Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia akibat perang yang masih berlangsung antara kedua negara tersebut.

Jokowi melalui keterangan pers bersama Indonesia-Rusia menyebutkan, Indonesia tidak memiliki kepentingan apapun, melainkan semata-mata ingin perang dapat segera selesai dan berharap rantai pasok pangan, pupuk, dan energi dapat segera diperbaiki. Jokowi pun menyatakan kesiapannya kepada Presiden Putin, untuk menjadi jembatan komunikasi antara Rusia dan Ukraina.

Hanya saja, apakah video tersebut merupakan penyambutan siswa Rusia dalam kunjungan Jokowi ke negara itu?

Penelusuran Fakta

Sebelum menelusuri asal usul video ini, Tirto mengamati video yang beredar namun tak ada satupun gambar yang memperlihatkan Jokowi di sana. Kami juga tidak menemukan keterangan maupun dokumentasi resmi pemerintah mengenai penyambutan oleh anak-anak tersebut dalam kunjungan Jokowi ke Rusia baru-baru ini

Kemudian, ketika Tirto mengecek video tersebut melalui alat telusur video InVID, kami menemukan sejumlah platform media sosial yang menyebarkan video identik sejak 2018 silam. Salah satunya, akun YouTube aditovich yang mengunggah dengan deskripsi “sekolah Gymnasium No. 18 kota Korelev, Rusia menyanyikan lagu Indonesia Raya" pada 21 Mei 2018.

Video ini tayang pula di kanal YouTube lain bernama ades UP pada Agustus 2020. Judulnya, “Indonesia Raya Karya W.R. Supratman Berkumandang di Korolyov, Moskow, Rusia.” Dalam video terdapat keterangan tertulis yang menyebutkan bahwa Ketua Delegasi Budaya Prof. Ade Saptomo, bersama Ki Anom Suroto, Ki Bayu Aji, Duta Besar Wahid Supriyadi disambut murid sekolah Gymnasium 18.

Dengan kata kunci dari video yang beredar, Tirto lalu melanjutkan penelusuran dengan mengecek kanal YouTube Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow. Dalam sebuah tayangan tertanggal 24 Mei 2018, KBRI Moskow rupanya mengunggah video serupa dengan deskripsi “Para siswa-siswi sekolah No. 18 membawakan lagu Kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya. Lagu ini dibawalak dalam pergelaran Hari Budaya Indonesia di Sekolah No. 18, Kota Korolyov, Rusia.” Acara itu disebut berlangsung pada 20 Mei 2018.

Tim riset Tirto juga menemukan berita Tribunnewspada 25 Mei 2018 dengan judul “Dubes Wahid Bangga Murid Sekolah di Korolyov Rusia Bisa Menyanyikan Indonesia Raya.”

Menurut artikel tersebut, dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional RI ke-110 di Rusia, serta Hari Budaya Indonesia di Rusia, terdapat beberapa acara yang dilangsungkan di kota Korolyov, termasuk penanaman pohon persahabatan dan pagelaran budaya, dimana lagu kebangsaan kedua negara dinyanyikan siswa-siswi sekolah setempat.

Duta Besar (Dubes) RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi melakukan penanaman pohon persahabatan bersama Direktur Sekolah Gimnasium No.18, Larisa Vladimirovna. Penanaman pohon turut dihadiri Anggota Dewan Kota Korolyov, Ketua Komite Bidang Pendidikan Administrasi Kota Korolyov, Koordinator Tim Kesenian Amardi Budaya Dadi Indah (ABDI) dari Solo, Prof. Ade Saptomo, dan tamu undangan lainnya.

Kembali menukil artikel tersebut, pada pagelaran Hari Budaya Indonesia ditampilkan berbagai pertunjukan tari klasik Rusia oleh anak-anak mitra Sekolah Indonesia Moskow (SIM). Sementara di awal perhelatan dikumandangkan lagu kebangsaan kedua negara yang dinyanyikan siswa-siswi sekolah setempat.

“Sangat mengesankan dan mengharukan ketika siswa-siswi yang merupakan warga Rusia menyanyikan lagu Indonesia Raya secara khidmat dan fasih layaknya warga Indonesia,” kata dalang kondang Indonesia Ki Anom Suroto yang hadir pada acara itu.

Di lain sisi, Tim Kesenian ABDI dan Tim Kesenian KBRI Moskow juga mempersembahkan pertunjukan wayang kulit oleh dua dalang cilik, Pramariza Fadlansyah dan Rafi Ramadhan diiringi musik gamelan. Pagelaran ini pun dimeriahkan oleh beberapa penampilan dan workshop tarian daerah Indonesia.

Sebagai informasi, SIM atau Indonesian School of Moscow sendiri merupakan lembaga pendidikan formal yang diselenggarakan oleh KBRI di Moskow bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. SIM telah melayani pendidikan dan budaya di Federasi Rusia sejak tahun 1963. Dalam visi dan misi sekolah, tercantum siswa siswi SIM diharapkan mampu menguasai bahasa Inggris dan bahasa Rusia, serta memiliki keterampilan di bidang teknologi informasi.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, video paduan suara grup anak-anak Rusia yang menyanyikan lagu Indonesia Raya dibawakan dalam pagelaran Hari Budaya Indonesia di Sekolah No. 18, Kota Korolyov, Rusia pada 20 Mei 2018.

Dengan demikian, video beredar yang disebut dalam rangka menyambut kunjungan Jokowi ke Rusia ketika membawa misi perdamaian di tengah konflik Rusia-Ukraina bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Fina Nailur Rohmah

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Fina Nailur Rohmah
Editor: Farida Susanty