Menuju konten utama

Vaksinasi Booster Dimulai Hari Ini, DPR: Dosis 1 & 2 Tetap Digenjot

DPR meminta seluruh kepala daerah untuk menggenjot vaksinasi dosis pertama dan kedua.

Vaksinasi Booster Dimulai Hari Ini, DPR: Dosis 1 & 2 Tetap Digenjot
Petugas menyuntikan vaksin COVID-19 kepada warga di rumahnya saat vaksinasi dari rumah ke rumah di Bandar Lampung, Lampung, Selasa (14/12/2021). ANTARA FOTO/ Ardiansyah/hp.

tirto.id - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PDIP Rahmad Handoyo menilai keputusan pemerintah sudah tepat menggratiskan vaksinasi penguat atau booster (dosis ketiga) untuk masyarakat. Akan tetapi, ia meminta vaksinasi booster yang dimulai hari ini sembari menggenjot vaksinasi dosis pertama dan kedua.

"Masih banyak warga kita yang belum vaksinasi 1. Ini PR besar. Harus jadi cambuk bagi kepala daerah," ujar Rahmad kepada reporter Tirto, Rabu (12/1/2022).

Berdasarkan data Satuan Tugas COVID-19 pada Selasa (11/1/2022), sebanyak 519.866 orang mengikuti Vaksinasi tahap 1, sehingga total keseluruhan mencapai 171.056.204 orang sudah divaksin tahap 1.

Sementara 334.378 orang telah mengikuti vaksinasi tahap 2, sehingga total keseluruhan mencapai 117.333.660 orang sudah divaksin tahap 2.

Sementara vaksinasi tahap 3 ada penambahan 1.657 orang. Total sementara yang sudah divaksin ketiga saat ini 1.328.659.

Target pemerintah sendiri sebanyak 208.265.720 orang menerima vaksinasi COVID-19.

Menurut Rahmad, pemerintah pusat juga mesti mendorong setiap kepala daerah untuk mempercepat vaksinasi tahap 1 dan 2 di daerah masing-masing. Kepala daerah adalah kunci kesuksesan vaksinasi, kata Rahmad.

Begitu juga dengan vaksinasi terhadap anak, mengingat sekolah sudah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka.

"Dan karena masih keterbatasan vaksin. Saya setuju dengan pemerintah, mengutamakan Nakes. Lalu warga dengan risiko besar atau lansia dalam vaksinasi 3," ujarnya.

Kemarin, Presiden Joko Widodo mengumumkan tanggal program vaksinasi ketiga untuk publik pada Rabu (12/1/2022). Pemerintah memutuskan program vaksinasi ketiga atau dikenal vaksin booster gratis untuk seluruh masyarakat.

Jokowi mengatakan lansia dan kelompok rentan dapat menerima vaksin booster dengan syarat sudah menerima vaksin kedua dengan jeda waktu 6 bulan.

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo mengatakan pemerintah sudah mengamankan sekitar 350 juta dosis vaksin hingga Juni 2022. Adapun jenis vaksin COVID19 yang digunakan, Corona Vac (Sinovac), AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Zifivak.

"Vaksinasi booster akan dimulai secara bertahap. Untuk stok vaksin Januari 21 juta, Februari 35 juta, Maret 48 juta, April 66 juta, Mei 83 juta, dan Juni 99 juta," terang Abraham dalam keterangan dari Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (11/1/2022).

Baca juga artikel terkait VAKSINASI BOOSTER atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Gilang Ramadhan