tirto.id - Ansufri Idrus Sambo alias Ustaz Sambo memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan makar Eggi Sudjana di Polda Metro Jaya.
Pemanggilan kali ini merupakan kedua kalinya. Sambo mengungkapkan alasan ia tak hadir dalam pemeriksaan pertama, Rabu (22/5/2019).
"Panggilan pertama itu saya pelajari, saat itu saya belum ketemu pengacara. Tiga hari setelah itu (bertemu kuasa hukum untuk berkonsultasi), baru saya datang," kata Sambo di Polda Metro Jaya, Senin (27/5/2019).
Rampung berkonsultasi dengan pengacara, Sambo yakin untuk hadir dalam pemeriksaan hari ini. "Atas saran pengacara, saya harus hadapi. Ya, saya datang. Jangan sampai saya diciduk dan diborgol. Kami gentlemen saja," ujar dia.
Sambo pun mengaku ia tak terlibat dalam seruan people power yang dinyatakan Eggi. "Saya merasa tidak ada kaitannya (pidato Eggi Sudjana), kenapa disangkutpautkan saja," ucap dia.
Sambo menambahkan tidak mengetahui secara pasti soal perkara yang melibatkan Eggi. Sambo pun tak tahu kapan dan di mana Eggi berucap people power.
"Semua video Eggi ditampilkan, saya tidak tahu tempat dan kapan (seruan people power itu),” sambung dia.
Pada Senin (20/5), kepolisian menyambangi Sambo di kediamannya yang beralamat di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, sekitar pukul 03.00 WIB, untuk memberikan surat panggilan.
Namun, Sambo tidak berada di tempat, kemudian petugas menitipkan surat pemanggilan itu kepada satpam perumahan.
Sambo merupakan salah satu orang yang diduga mendampingi Prabowo Subianto ke Brunei Darussalam.
Ustaz yang juga Ketua Presidium Alumni 212 itu kedapatan berada di di terminal kedatangan Brunei International Airport.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Yandri Daniel Damaledo