tirto.id - Total terdapat 135.032 kasus virus corona COVID-19 di Spanyol hingga Senin (6/4/2020) malam waktu setempat, yang membuat negara tersebut di urutan pertama terdampak di Eropa. Dalam 24 jam terakhir, tercatat ada 4.273 kasus baru, terendah dalam 15 hari terakhir. Angka kematian dalam sehari juga menunjukkan penurunan.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Spanyol, terdapat 66.593 kasus aktif virus corona pada Senin (6/4/2020), dengan rincian 59.662 kasus ringan/sedang dan 6.931 kasus berat. Selain itu, total terjadi 13.055 kematian dan 40.437 sembuh terkait COVID-19.
Sepanjang Senin (6/4) terdapat 4.273 kasus COVID-19 baru, terendah dalam 15 hari terakhir di Spanyol, setelah pada 22 Maret 2020 ada di titik 3.646 kasus baru. Rekor kasus baru tertinggi di negara tersebut adalah pada 31 Maret (9.222 kasus) dan sejak saat itu terjadi tren penurunan.
Jumlah kesembuhan di Spanyol pada Senin (6/4) adalah 2.357 orang atau yang terendah dalam 7 hari terakhir, setelah pada 30 Maret ada di titik 2.071 kesembuhan. Namun, ini sudah 13 hari beruntun, jumlah orang sembuh dari COVID-19 di Spanyol selalu di atas 1.500 orang perhari.
Jumlah kematian karena virus corona di Spanyol sepanjang Senin (6/4) adalah 637 orang, yang paling sedikit dalam 13 hari terakhir. Jumlah kematian tertinggi dalam 24 jam di Spanyol terjadi pada 2 April (950 orang) dan sejak saat itu grafik perhari menunjukkan penurunan.
"Penurunan (ini) tercermin dalam jumlah reproduksi dasar, jumlah infeksi sekunder yang disebabkan oleh satu kasus terkonfirmasi," kata María José Sierra, perwakilan Departemen Darurat Kesehatan Masyarakat Spanyol dikutip EFE.
Jika diperinci berdasarkan komunitas otonom, wilayah paling terdampak corona di Spanyol adalah Comunidad de Madrid dengan 38.723 kasus, 5.136 kematian, dan 17.322 orang sembuh. Jumlah ini ada di atas Catalunya dengan 26.824 kasus, 2.760 kematian, dan 10.088 orang sembuh.
Berikutnya, ada Castilla-La Mancha (10.602 kasus), Castille y Leon (9.116 kasus), Basque (8.810 kasus), Andalusia (8.581 kasus), Comunidad Valenciana (7.334 kasus), hingga Galicia (6.151 kasus).
Pada Sabtu (4/6/2020) lalu Perdana Menteri Spanyol memperpanjang darurat nasional hingga 26 April 2020. Hal ini membuat rakyat negara tersebut akan tetap bertahan di rumah dalam periode Semana Santa, masa ketika biasanya mereka berkumpul bersama keluarga besar jelang perayaan Paskah.
Sementara itu, berdasarkan data Center for Systems Science and Engineering (CSSE) Johns Hopkins University hingga Selasa (7/4/2020) pukul 07.00 WIB, terdapat 136.675 kasus virus corona di Spanyol, dengan 13.341 kematian dan 40.437 orang dinyatakan sembuh.
Berikut ini jumlah kasus, kematian, dan kesembuhan terkait virus corona hingga Senin (6/4/2020) malam.
Komunitas Otonom | Jumlah Kasus | Jumlah Meninggal | Jumlah Sembuh |
Comunidad de Madrid | 38.723 | 5.136 | 17.322 |
Catalunya | 26.824 | 2.760 | 10.088 |
Castilla–La Mancha | 10.602 | 1.132 | 1.259 |
Castile y León | 9.116 | 919 | 2.533 |
Basque | 8.810 | 548 | 3.568 |
Andalusia | 8.581 | 491 | 798 |
Comunidad Valenciana | 7.334 | 637 | 930 |
Galicia | 6.151 | 190 | 610 |
Aragon | 3.347 | 284 | 565 |
Navarre | 3.231 | 187 | 380 |
La Rioja | 2.719 | 141 | 964 |
Extremadura | 2.068 | 228 | 223 |
Canary Islands | 1.649 | 85 | 157 |
Asturias | 1.646 | 86 | 222 |
Cantabria | 1.483 | 77 | 118 |
Balearic Islands | 1.320 | 81 | 531 |
Murcia | 1.259 | 68 | 156 |
Melilla | 86 | 2 | 11 |
Ceuta | 83 | 3 | 2 |
Editor: Agung DH