tirto.id - Kementerian Tenaga Kerja saat ini tengah menunggu proses validasi 2,8 juta data pekerja calon penerima subsidi upah tahap 4. Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menjelaskan penyerahan data sudah dilakukan BPJS Ketenagakerjaan/BP Jamsostek kepada Kemnaker pada Rabu (16/9/2020).
"Kemarin BPJS Ketenagakerjaan untuk tahap ke 4 ada 2,8 juta penerima. Mudah-mudahan kita akan proses tahap ke-4 ini sesuai dengan juklak dan juknis mulai hari ini kita akan mulai lakukan ceklis untuk 4 hari kerja. Kami akan melihat kesesuaian data yang diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan," kata dia kepada wartawan, Kamis (17/9/2020).
Sementara itu mengenai progres pencairan bantuan di tahap 3, Ida menyebut prosesnya sudah mulai cair pada Rabu (16/9/2020). Proses pencairan tahap 3 merupakan jumlah terbesar yaitu pencairan dilakukan kepada 3,5 juta orang. Sebelumnya pencairan tahap 1 hanya 2,5 juta dan tahap 2 hanya 3 juta orang.
"Tahap 3 sudah mulai cair kemarin," kata dia.
Program bantuan subsidi upah merupakan kebijakan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat selama pandemi. Total bantuan yang diberikan kepada pekerja adalah Rp2,4 juta untuk 4 bulan yang akan cair setiap dua bulan sekali.
Hingga saat ini, Kemnaker mencatat realisasi penyaluran bantuan menunjukkan penyaluran subsidi tahap 1 dan tahap 2 telah diberikan kepada 5,45 juta penerima atau 99,1 persen dari total penerima tahap 1 dan tahap 2 sebanyak 5,5 juta orang.
Penyaluran hingga tahap 3 melengkapi penyaluran pada tahap sebelumnya di mana pada tahap I sebanyak 2,5 juta penerima dan pada tahap 2 sebanyak 3 juta penerima kemduain tahap 3 sebanyak 3,5 juta penerima.
Secara total, hingga saat ini penyaluran subsidi upah telah diberikan kepada 9 juta penerima atau 57 persen dari total target penerima sebanyak 15,7 juta orang.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Abdul Aziz