tirto.id - Kasus Corona di dunia terus saja mengalami perkembangan meski pandemi telah berjalan selama lebih dari dua tahun, baik dari kasus positif, kasus kematian, kasus kesembuhan, hingga kasus aktif.
Dilansir Worldometers, Jumat, 24 Juni 2022, pukul 12.15 WIB, total kasus positif COVID-19 secara global mencapai 547.446.082.
Dari jumlah itu, yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 6.347.662 orang, dan yang berhasil sembuh secara kumulatif menjadi 522.764.402 pasien.
Sementara kasus aktif yang tersisa saat ini ada 18.334.018, di mana 36.341 pasien berada dalam kondisi serius atau kritis.
Update Coronavirus untuk negara dengan kasus Corona tertinggi di dunia hingga saat ini masih ditempati oleh Amerika Serikat, yakni 88.566.961 kasus positif, 1.040.236 kematian, 84.257.913 kasus sembuh, dan 3.268.812 kasus aktif.
Posisi kedua juga masih sama, di mana India memiliki 43.365.016 kasus positif, 524.954 kematian, 42.749.056 kasus sembuh, dan 91.006 kasus aktif.
Brasil pun masih berada di posisi ketiga dengan 31.963.736 kasus positif, 669.958 kematian, 30.554.684 kasus sembuh, dan 739.094 kasus aktif.
Lalu Prancis ada di posisi keempat yang mengonfirmasi 30.434.451 kasus positif, 149.268 kematian, 29.446.624 kesembuhan, dan 838.559 kasus aktif.
Kemudian Jerman di posisi kelima dengan catatan 27.573.585 kasus positif, 140.560 kematian, 26.385.600 kesembuhan, dan 1.047.425 kasus aktif.
Selanjutnya secara berturut-turut posisi keenam hingga sepuluh ditempati oleh Inggris dengan 22.576.354 kasus positif, Rusia 18.409.651 kasus positif, Korea Selatan 18.312.993 kasus positif, Italia 18.071.634 kasus positif, dan Turki 15.085.742 kasus positif.
Update Corona & Omicron Indonesia
Indonesia hingga saat ini juga masih menempati posisi ke-19 di dunia dengan total 6.074.825 kasus positif.
Berdasarkan laporan Satgas COVID-19 Indonesia per Kamis sore kemarin, 23 Juni 2022, jumlah tersebut diperoleh setelah terdapat tambahan kasus harian baru sebanyak 1.907.
Angka kematian mengalami penambahan 4 orang, sehingga yang meninggal dunia sejumlah 156.706 jiwa.
Untuk peningkatan kasus sembuh, jumlahnya bertambah 1.146 pasien, yang membuat jumlahnya menjadi 5.905.971 kasus sembuh, serta tersisa 12.148 kasus aktif di Tanah Air.
Pada perkembangan kasus Omicron, terdapat 12.028 kasus hingga kemarin (23/6/2022), demikian catatan GISAID.
Dikutip Antara, Kasus Omicron BA4 dan BA5 di Indonesia hingga saat ini terdeteksi sebanyak 143 kasus.
"Saat ini sudah ada BA4 maupun BA5 sebanyak 143 kasus," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril, Kamis kemarin.
Menurut Syahril, kedua kasus Omicron subvarian BA4 dan BA5 itu diketahui melalui deteksi metode whole genome sequencing.
Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran COVID-19 subvarian baru ini di tengah kembali meningkatnya kasus COVID-19.
"Berkaitan dengan naiknya kasus saat ini, harus menjadi kewaspadaan bagi kita semua karena adanya subvarian baru, BA4 maupun BA5," ujarnya.
Editor: Iswara N Raditya