tirto.id - Kasus Corona di dunia kembali dilaporkan hari ini, mulai dari kasus positif, kasus kematian, kasus kesembuhan, dan kasus aktif.
Update COVID-19 global hari ini, Kamis, 23 Juni 2022 pukul 06.21 WIB seperti dilansir Worldometers telah mencapai 546.391.858.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.344.765 dinyatakan tewas atau meninggal dunia akibat wabah SARS-CoV-2.
Sementara kasus kesembuhan mengalami peningkatan hingga sejumlah 522.031.648 pasien secara kumulatif, serta kasus aktif yang tersisa masih ada 18.015.445.
Sepuluh negara yang menjadi negara dengan kasus Corona tertinggi di dunia, untuk 3 besar masih diduduki oleh Amerika Serikat (AS), India, dan Brasil.
Berikut ini data lengkap 10 negara tersebut per hari ini:
1. AS: 88.282.240 kasus positif, 1.039.131 kematian, 84.086.387 kesembuhan, dan kasus aktif 3.156.722.
2. India: 43.347.597 kasus positif, 524.903 kematian, 42.725.055 kesembuhan, dan kasus aktif 97.639.
3. Brasil: 31.890.733 kasus positif, 669.530 kematian, 30.492.176 kesembuhan, dan kasus aktif 729.027.
4. Prancis: 30.354.599 kasus positif, 149.228 kematian, 29.421.600 kesembuhan, dan kasus aktif 783.771.
5. Jerman: 27.454.225 kasus positif, 140.462 kematian, 26.306.700 kesembuhan, dan kasus aktif 1.007.063.
6. Inggris: 22.558.085 kasus positif, 179.783 kematian, 22.097.994 kesembuhan, dan kasus aktif 280.308.
7. Rusia: 18.406.485 kasus positif, 380.643 kematian, 17.832.604 kesembuhan, dan kasus aktif 193.238.
8. Korea Selatan: 18.298.341 kasus positif, 24.474 kematian, 18.129.388 kesembuhan, dan kasus aktif 144.479.
9. Italia: 18.014.202 kasus positif, 167.892 kematian, 17.221.297 kesembuhan, dan kasus aktif 625.013.
10. Turki: 15.085.742 kasus positif, 98.996 kematian, 14.986.340 kesembuhan, dan kasus aktif 406.
WHO: Vaksin COVID-19 akan Diperbarui untuk Varian Omicron
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini menyatakan, vaksin COVID-19 akan diperbarui untuk varian omicron yang sangat menular.
Dikutip situs resminya, WHO menyebutkan manfaat potensial dari vaksin Omicron yang diperbarui tersebut masih terus dipelajari.
"Komposisi vaksin COVID-19 yang dimodifikasi mungkin diperlukan untuk memperluas perlindungan kekebalan," tulis pernyataan resmi WHO.
Varian omicron dan serangkaian sub-strain telah mempercepat penyebaran COVID-19, terbukti sangat menular bahkan di antara mereka yang sudah divaksinasi dan dibooster.
Namun, varian ini terbukti kurang mematikan daripada jenis sebelumnya dengan rawat inap dan kematian yang lebih sedikit.
Para pejabat kesehatan masyarakat di beberapa negara juga telah memperingatkan bahwa varian baru virus COVID-19 terbukti tidak lebih mematikan daripada jenis sebelumnya.
Sementara sebagai dosis penguat, vaksin monovalen khusus omicron dapat menimbulkan respons imun yang lebih luas daripada yang didasarkan pada versi awal virus, kata Kelompok Penasihat Teknis WHO.
Update COVID-19 & Omicron Indonesia Hari Ini
Indonesia masih menempati urutan 19 dunia dengan total 6.072.918 kasus positif.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 hingga Rabu sore kemarin (22/6/2022), jumlah itu diperoleh setelah terdapat penambahan 1.985 kasus baru dalam waktu 24 jam terakhir.
Angka kematian menjadi 156.702 setelah mendapat tambahan 2 kasus kematian baru.
Kemudian kasus kesembuhan mengalami peningkatan 5.904.825 pasien setelah ada tambahan 687 kasus sembuh baru, dan kasus aktif tersisa 11.391 dari seluruh wilayah di Indonesia.
Pada perkembangan kasus Omicron di Tanah Air, GiSAID mencatat, terdapat 11.923 kasus hingga 20 Juni 2022.
Editor: Iswara N Raditya
