Update Corona Dunia 6 Oktober: Positif COVID-19 Tembus 625 Juta

tirto.id - Update Corona di dunia kembali dilaporkan pada hari ini, mulai dari kasus positif, kasus kematian, kasus kesembuhan, dan kasus aktif dari seluruh negara yang terkena wabah SARS-CoV-2.

Berdasarkan laporan Worldometers, Kamis, 6 Oktober 2022, pukul 11.40 WIB, total kasus positif COVID tembus 625 juta atau jumlah pastinya 624.919.697.

Dari jumlah itu, yang meninggal dunia tercatat sebanyak 6.555.425 orang, dan peningkatan kasus kesembuhan menjadi 604.781.267 pasien.

Untuk kasus aktif, saat ini tersisa 13.583.005 orang, di mana 39.873 di antaranya merupakan pasien dengan kondisi yang serius atau darurat.

Berikut ini data 10 negara dengan kasus Corona terbanyak di dunia pada hari ini:

1. Amerika Serikat (AS): 98.411.240 kasus positif, 1.086.685 kasus kematian, 95.432.346 kasus kesembuhan, dan kasus aktif 1.892.209.
2. India: 44.604.463 kasus positif, 528.745 kasus kematian, 44.043.436 kasus kesembuhan, dan kasus aktif 32.282.
3. Prancis: 35.639.699 kasus positif, 155.319 kasus kematian, 34.676.080 kasus kesembuhan, dan kasus aktif 808.300.
4. Brasil: 34.743.598 kasus positif, 686.640 kasus kematian, 33.898.481 kasus kesembuhan, dan kasus aktif 158.477.
5. Jerman: 33.652.255 kasus positif, 150.289 kasus kematian, 32.512.500 kasus kesembuhan, dan kasus aktif 989.466.
6. Korea Selatan: 24.911.497 kasus positif, 28.573 kasus kematian, 24.365.922 kasus kesembuhan, dan kasus aktif 517.002.
7. Inggris: 23.672.855 kasus positif, 190.317 kasus kematian, 23.373.264 kasus kesembuhan, dan kasus aktif 109.274.
8. Italia: 22.648.063 kasus positif, 177.300 kasus kematian, 21.961.023 kasus kesembuhan, dan kasus aktif 509.740.
9. Jepang: 21.426.855 kasus positif, 45.157 kasus kematian, 20.407.940 kasus kesembuhan, dan kasus aktif 973.758.
10. Rusia: 21.118.629 kasus positif, 387.779 kasus kematian, 20.266.033 kasus kesembuhan, dan kasus aktif 464.817.

Perjalanan kereta api untuk semua jadwal dari Daerah Otonomi Xinjiang, Cina barat daya untuk sementara berhenti beroperasi karena jumlah kasus Corona di wilayah tersebut masih cukup tinggi.

Gelombang pandemi COVID-19 yang mengalami puncak pada Juli 2022 hingga kini tidak juga mereda meski status keamanan sudah masuk oada darurat kesehatan masyarakat.

Catatan Pemerintah Daerah Otonomi Xinjiang, seperti dikutip Antara melaporkan, per Selasa (4/10/2022), terdapat 91 kasus baru sehingga totalnya sampai saat ini mencapai 354 kasus positif COVID-19.

Wakil Gubernur Xinjiang Liu Sushe dalam keterangannya kepada wartawan pada waktu yang sama menyatakan, tindakan pencegahan dan pengendalian di Xinjiang tidak sesuai target nol kasus dinamis COVID-19 dalam dua bulan terakhir.

Hal itu, kata Liu, tidak saja memicu penularan yang sangat cepat selama masa inkubasi COVID-19 varian Omicron BA.5.2, tetappi juga menciptakan beberapa celah dalam upaya pemberantasan.

Menurutnya, sejak gelombang terbaru di Xinjiang terdeteksi pada 30 Juli, hingga kini COVID-19 telah menyebar ke 37 kabupaten, sejumlah kota, dan 13 prefektur yang menyebabkan ratusan warga terinfeksi.

Laporan terbaru menyebutkan, ditemukan beberapa kasus positif di kereta api bernomor perjalanan Z42 dan Z306 yang berangkat dari Urumqi, Xinjiang.

Kereta Z42 singgah di 19 stasiun yang tersebar di beberapa provinsi, seperti Gansu, Shaanxi, Henan, dan Jiangsu sebelum tiba di Shanghai.

Lalu kereta nomor Z308 dari Urumqi tujuan Shanghai berhenti di 24 stasiun. Karenanya, otoritas setempat menghentikan sementara pelayanan kereta api.

Kendaraan umum dan bus antarprovinsi juga dihentikan dan penerbangan dari Xinjiang hanya diizinkan mengangkut 75 persen penumpang dari kapasitas tersedia dengan mewajibkan penumpang tes PCR dan tes antigen.

Hingga kini kasus positif di Urumqi, Yining, Ili, Korla, Turban, dan Usu terus bertambah, seperti dilaporkan media lokal.

Otoritas Xinjiang menerapkan manajemen statis di beberapa wilayah berisiko sedang dan tinggi. Manajemen statis, istilah baru otoritas kesehatan China, untuk menggantikan penguncian wilayah atau lockdown.

Dalam menghadapi Omicron BA.5.2 berskala besar ini, tes PCR tidak lagi memadai sehingga menyulitkan upaya memutus mata rantai infeksi di masyarakat, demikian Liu dalam keterangannya.

Update COVID-19 Indonesia & Data Omicron Hari Ini

Indonesia masih ada di urutan ke-20 di dunia dengan kasus Corona terbanyak secara global, yakni total 6.439.292 kasus positif COVID-19.

Data terbaru Satgas COVID-19 per Rabu sore kemarin (5/10/2022) menyebutkan, total jumlah tersebut diperoleh setelah adanya penambahan 1.722 kasus harian baru dalam waktu 24 jam terakhir.

Angka kematian bertambah 9 kasus, sehingga total yang meninggal dunia secara kumulatif menjadi 158.165 orang.

Sementara pasien sembuh mendapat tambahan 1.364 kasus, yang membuat kasus kesembuhan hingga saat ini menjadi 6.264.184 orang, serta tersisa 16.943 kasus aktif di Tanah Air.

Pada perkembangan kasus Omicron, GISAID mencatat, data yang ada hingga 5 Oktober 2022, terdapat 23.558 kasus di Indonesia.

View this post on Instagram

A post shared by tirto.id (@tirtoid)