Menuju konten utama

Update COVID-19 Indonesia 20 April 2022: Positif Tambah 741

Secara kumulatif total angka COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini sebanyak 6.042.010.

Update COVID-19 Indonesia 20 April 2022: Positif Tambah 741
Ilustrasi virus corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan kasus sebanyak 741 pada Rabu (20/4/2022). Jumlah ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yang berjumlah 837.

Kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 3.931. Jumlah ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 1.947. Secara kumulatif total angka COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini sebanyak 6.042.010.

Penambahan juga terjadi dalam kasus kematian sebanyak 37. Jumlah ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 34. Secara kumulatif total kematian akibat COVID-19 sebanyak 155.974.

Angka kesembuhan hari ini bertambah 4.635. Jumlah ini lebih banyak dari hari sebelumnya yaitu 2.750. Sehingga total kumulatif kesembuhan sebanyak 5.840.945.

Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 133.105. Spesimen tersebut terdiri atas RT-PCR: 27.972, TCM: 213, Antigen: 104.920.

Adapun laporan provinsi dengan kasus penambahan COVID-19 tertinggi ada di DKI Jakarta 231, diikuti Jawa Barat 158, Banten 85, Jawa Tengah 57, dan Jawa Timur 41.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maxi Rein Rondonuwu mengatakan Indonesia masih berpotensi menghadapi lonjakan kasus Covid-19 dan masih sulit diprediksi apabila jika ada varian baru.

“Karena kita tahu bersama pandemi ini belum usai ya. Sehingga, saya kira imbauan masyarakat untuk tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan itu menjadi utama,” ucap Maxi dalam konferensi pers daring bertajuk “Update Perkembangan Covid-19 di Indonesia”, yang disiarkan lewat kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI, Rabu (20/4/2022) sore.

Baca juga artikel terkait UPDATE COVID-19 INDONESIA atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Bayu Septianto