tirto.id - Angka penambahan kasus COVID-19 pada Sabtu, 11 September 2021 sebanyak 5.001 kasus, turun dibanding hari sebelumnya. Sementara angka kematian hari ini juga menurun dibandingkan hari sebelumnya.
Penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir mengalami tren penurunan. Pada 4 September sebanyak 6.727 kasus; 5 September 5.403 kasus; 6 September 4.413 kasus; 7 September 7.201 kasus; 8 September 6.731 kasus; 9 September 5.990 kasus; 10 September 5.376 kasus; dan hari ini 11 September 5.001 kasus, sehingga total kasus 4.158.731 orang.
Penambahan kasus terbanyak hari ini terjadi di lima provinsi yakni Jawa Timur 547; Jawa Barat 446;Sumatera Utara 376; Jawa Tengah 295; dan Kalimantan Barat 271 kasus baru.
Sementara penambahan kasus kematian tertinggi di Jawa Timur dengan 39 kasus, Jawa Tengah 31 kasus, kemudian Aceh 25 kasus, dan DKI Jakarta 20 kasus. Dengan penambahan kasus kematian hari ini sebanyak 270, maka total menjadi 138.701 meninggal karena COVID-19.
Kemudian kasus aktif total 115.679 yang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Sementara kasus sembuh bertambah 7.586, sehingga total menjadi 3.909.352 orang. Kemudian kasus suspek tercatat 229.927 orang.
Penambahan data hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Jumat siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen. Jumlah tes hari ini sebanyak 143.135 orang diperiksa sehingga positivity rate sebesar 3,49 persen.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Berdasarkan data vaksinasi per 11 September 2021, terdapat 72.248.720 yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I. Sedangkan yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 41.534.340. Lalu vaksinasi ketiga sebanyak 775.725. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 208.265.720.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri
