Menuju konten utama
Data COVID-19 Terkini

Update Corona Global 7 Juni Pagi: India Mulai Longgarkan "Lockdown"

Update Corona Indonesia 7 Juni 2021 dan dunia pagi ini pukul 9.00 WIB.

Update Corona Global 7 Juni Pagi: India Mulai Longgarkan
Anak-anak bermain carrom di pusat perawatan pasien penyakit coronavirus (COVID-19) New Delhi, India, 20 Juli 2020. (REUTERS/Adnan Abidi/ANTARAFOTO)

tirto.id - Pandemi Covid-19 di dunia masih ada, beberapa negara bahkan masih terus mengalami grafik kenaikan kasus positif harian dan kematian.

Update Corona global terbaru berdasarkan data Worldometers Senin pagi, 7 Juni 2021 pukul 9.00 WIB menunjukkan, total kasus Covid-19 di dunia telah mencapai 174.046.207.

Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh saat ini sebanyak 157.316.285 dan jumlah yang tewas akibat virus mematikan ini adalah 3.743.910 jiwa dan saat ini masih menyisakan 12.986.012 kasus aktif.

Berikut data 5 negara dengan kasus tertinggi di dunia per pagi ini:

1. Amerika Serikat: 34.210.782 kasus, 612.366 kematian, dan 28.122.737 pasien sembuh.

2. India: 28.909.604 kasus, 349.229 kematian, dan 27.150.727 pasien sembuh.

3. Brasil: 16.947.062 kasus, 473.495 kematian, dan 15.342.286 pasien sembuh.

4. Prancis: 5.712.753 kasus, 109.998 kematian, dan 5.409.110 pasien sembuh.

5. Turki: 5.287.980 kasus, 48.164 kematian, dan 5.160.774 pasien sembuh.

Update Corona Indonesia Pagi Ini

Indonesia masih berada di urutan ke-18 dunia dengan mengonfirmasi total 1.856.038 kasus.

Untuk jumlah yang meninggal dunia tercatat sebanyak 51.612 orang, pasien yang dinyatakan sembuh menjadi 1.705.971 orang dan kasus aktif masih menyisakan 98.455.

Pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 per Minggu (6/6/2021) jumlah penerimanya melebihi 17 juta orang atau angka tepatnya 17.643.603 orang.

Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 62.139 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 11.126.757 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.

Kasus COVID-19 Mulai Turun, India Longgarkan Pemberlakuan Lockdown

Pemerintah India mulai melakukan pelonggaran lockdown (penguncian) di beberapa wilayah dengan mencabut jam malam Covid-19 dari semua distrik mulai hari Senin ini.

India mencatat 1.14.460 infeksi virus corona baru, terendah dalam 60 hari, dan 2.677 kematian (terendah dalam 42 hari), sementara tingkat positif harian turun lebih jauh menjadi 5,62%, menurut data Kementerian Kesehatan Union yang diperbarui pada hari Minggu.

Dikutip dari Financial Express, India melaporkan 1.14.460 kasus Covid-19 baru, lonjakan harian terendah dalam 60 hari, dan 2.677 kematian (terendah dalam 42 hari) dalam 24 jam terakhir, sesuai data Kementerian Kesehatan pada hari Minggu (6/6/2021).

Sebagai tanda perbaikan dalam situasi Covid-19, India telah melaporkan di bawah 2 ribu kasus aktif Coronavirus selama beberapa minggu terakhir.

Sebanyak 189.232 pasien telah sembuh/dipulangkan dari rumah sakit, dan 2.677 meninggal dalam 24 jam terakhir.

Kenaikan satu hari dari 114.460 kasus mendorong penghitungan total Covid-19 di India menjadi 28.809.339; Korban tewas melonjak menjadi 346.759 orang dengan 2.677 kematian dalam 24 jam terakhir, sesuai data Kementerian Kesehatan.

Tingkat kasus positif harian selanjutnya turun menjadi 5,62 persen; Kasus aktif Covid-19 juga turun menjadi 14.777.799, dan kini hanya menyumbang 5,13 persen dari total kasus.

Ketika situasi Covid-19 membaik, distrik di Delhi, Madhya Pradesh, Uttar Pradesh, Jammu & Kashmir, dan Maharashtra termasuk di antara negara bagian yang telah memulai proses pembukaan kuncian secara bertahap.

Pada hari Sabtu, Ketua Menteri Delhi Arvind Kejriwal mengumumkan fase kedua pembukaan Delhi ketika kasus baru turun menjadi 414, terendah dalam waktu lebih dari 2 bulan.

Kejriwal mengizinkan pasar dan pusat perbelanjaan untuk dibuka kembali mulai Senin dengan sistem ganjil-genap antara pukul 10 pagi dan 8 malam setiap hari, dan permulaan dilakukan di Delhi Metro dengan kapasitas 50%.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH