tirto.id - Jumlah kasus Corona di dunia terus mengalami peningkatan dari hari ke harinya.
Data Wordometers Selasa (16/2/2021) pagi pukul 8.00 WIB melaporkan, jumlah yang positif Coronavirus secara global telah mencapai 109.664.704 kasus dan yang meninggal dunia hingga saat ini sebanyak 2.418.020 orang.
Meski demikian, pasien yang dinyatakan sembuh juga terus bertambah secara kumulatif, yakni 84.195.083 orang.
Amerika Serikat masih terkonfirmasi sebagai negara dengan kasus Corona tertinggi di seluruh dunia, yaitu mencapai 28.316.687 kasus, dengan 498.200 kematian dan 18.356.275 pasien sembuh.
Kemudian posisi kedua India dengan 10.925.208 kasus dan 155.836 kematian, dan yang dinyatakan sembuh sebanyak 10.630.779 pasien.
Negara ketiga dengan kasus tertinggi di dunia adalah Brasil dengan 9.866.710 dan 239.895 kematian dan 8.805.239 pasien sembuh.
Selanjutnya menyusul Rusia di urutan ke-4 dengan catatan 4.086.090 kasus, 80.520 kematian dan 3.607.036 pasien sembuh.
Serta Inggris di posisi kelima dengan 4.047.843 kasus, 117.396 kematian, serta 2.190.406 pasien sembuh.
Lalu berturut di posisi 6 hingga 10 ada Prancis (3.469.539 kasus, 82.226 kematian, 242.528 pasien sembuh). Spanyol (3.086.286 kasus, 65.449 kematian, 2.360.943 pasien sembuh), Italia (2.729.223 kasus, 93.835 kematian, 2.237.290 pasien sembuh).
Serta Turki (2.594.128 kasus, 27.562 kematian, 2.482.435 pasien sembuh), dan Jerman (2.346.876 kasus, 65.949 kematian, 2.128.800 pasien sembuh).
Update Corona Indonesia Hari Ini
Indonesia masih bertahan di urutan ke-19 dunia dengan total kasus mencapai 1.223.930. Situs resmi Satgas Penanganan COVID-19 mengonfirmasi, saat ini ada sebanyak 158.498 kasus aktif terkonfirmasi.
Sementara jumlah kematian akibat virus Corona di Indonesia saat ini mencapai 33.367 orang, dan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 1.032.065. Per hari ini, Indonesia mendapat tambahan kasus baru sebanyak 6.462.
Kolombia Terima 50 Ribu Dosin Vaksin Pfizer/BioNTech Tahap Pertama
Negara Kolombia yang berada di urutan ke-11 dengan kasus Corona terbanyak di dunia telah menerima 50.000 dosis vaksin Pfizer / BioNTech tahap pertama pada Senin (15/2/2021).
Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Kolombia Iván Duque dengan mengumumkan bahwa ini adalah batch pertama dari dosis vaksin yang dijadwalkan untuk Kolombia dari Pfizer / BioNTech.
“Hari ini adalah hari untuk berduka atas mereka yang meninggal karena penyakit yang menyakitkan ini, tetapi hari ini menunjukkan ini adalah jawaban dari negara yang tangguh," kata Duque saat menyambut kedatangan vaksin Bandara Internasional Bogotá seperti dikutip CNN.
Duque mengatakan, negara tersebut dapat menerima hingga 1,6 juta dosis selama 30 hari ke depan, berkat kesepakatan bilateral dengan Pfizer / BioNTech dan Sinopharm, serta vaksin yang disediakan oleh mekanisme Covax.
“Ini adalah upaya besar dari bangsa kita,” ujar Duque.
Distribusi vaksin akan dimulai pada hari Sabtu, tetapi para pejabat setempat mengatakan mereka mungkin mulai meluncurkannya beberapa hari sebelumnya.
Kolombia telah melaporkan setidaknya 2.198.549 kasus virus Corona dan 57.786 kematian sejauh ini, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.
Editor: Agung DH