Menuju konten utama

Update Corona Dunia Hari Ini 8 Oktober: Total Ada 237 Juta Kasus

Update kasus corona dunia hari ini 8 Oktober 2021, ada 237 juta kasus terkonfirmasi secara global. 

Update Corona Dunia Hari Ini 8 Oktober: Total Ada 237 Juta Kasus
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 jenis Pfizer kepada warga di gedung Hemodialisis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (7/10/2021). ANTARA FOTO/Umarul Faruq/aww.

tirto.id - Update corona COVID-19 terkini di dunia, masih terus menunjukkan adanya peningkatan kasus di sejumlah negara.

Menurut data dari situs Worldometers secara real time, hingga Jumat, 8 Oktober 2021 pukul 15.35 WIB, angka kasus terkonfirmasi secara global kini mencapai 237,581,239, dengan 4,849,802 kematian.

Jumlah kesembuhan secara keseluruhan saat ini sebanyak 214,666,121. Sementara itu, angka kasus aktif dilaporkan sebanyak 18,065,316, yang mana 99,5 persen dalam keadaan bergejala ringan, sementara 0,5 persen dalam kondisi bergejala berat.

Amerika Serikat masih tercatat sebagai negara dengan jumlah kasus terkonfirmasi paling banyak di dunia, yaitu 45,021,267, dengan kasus aktif yang juga tertinggi di dunia yaitu 9,811,930.

Ada laporan 1,104 kasus harian baru di India, dengan total kasus terkonfirmasi mencapai 33,915,569. Brazil menduduki urutan ke-3 dengan jumlah kasus mencapai 21,532,558.

Selanjutnya, Inggris melaporkan 8,046,390 kasus terkonfirmasi, disusul Rusia 7,690,110 kasus, dan Turki 7,357,336.

Prancis berada di urutan ke-7 dengan jumlah kasus terkonfirmasi mencapai 7,043,316, lalu Iran melaporkan 5,674,083 kasus.

Argentina menduduki urutan ke-9 dengan jumlah kasus mencapai 5,264,305, dan mengekor Spanyol 4,971,310 kasus.

Malaysia Izinkan Pfizer Jadi Vaksin "Booster"

Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mengatakan bahwa Pertemuan ke-365 Otoritas Pengawasan Obat (DCA) telah meluluskan secara bersyarat penggunaan vaksin Pfizer sebagai vaksin booster dosis ketiga di negara tersebut.

Dirjen Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisyam Abdullah mengemukakan hal itu kepada media di Putrajaya, Jumat (8/10), seperti dilansir Antara.

Vaksin COVID-19 Pfizer yang diluluskan adalah Comirnaty Concentrate for Dispersion for Injection (Comirnaty) produksi Pfizer Manufacturing Belgium NV (Belgium) dan BioNTech Manufacturing GmbH, Jerman.

"Vaksin ini diberikan sekurang-kurangnya setelah enam bulan dosis kedua untuk golongan umur 18 tahun ke atas," katanya.

Vaksin Comirnaty sebelumnya telah diluluskan pendaftaran bersyarat bagi penggunaan dalam kalangan individu berumur 12 tahun dan di atas 12 tahun pada 15 Juni 2021.

"Ini merupakan vaksin COVID-19 pertama yang diluluskan bagi penggunaan dosis booster di negara ini," katanya.

KKM menginformasikan bahwa kelulusan pendaftaran bersyarat ini memerlukan informasi kualitas, keselamatan dan efektivitas vaksin ini dipantau dan dinilai berdasarkan data-data terkini dari waktu ke waktu.

"Ini untuk memastikan perbandingan manfaat-risiko bagi vaksin tersebut tetap positif," katanya.

KKM juga senantiasa berkomitmen dalam meningkatkan akses kepada produk vaksin COVID-19 di Malaysia dengan memastikan vaksin itu telah dinilai dari aspek kualitas, keselamatan dan efektivitas oleh Bagian Regulator Farmasi Negara (NPRA) dan diluluskan oleh Bagian Regulasi Farmasi Negara atau National Pharmaceutical Regulatory Agency (NPRA).

Update Corona di Indonesia Hari Ini 8 Oktober

Indonesia menurut Worldometers kini berada di urutan ke-14 dunia, dengan jumlah total kasus terkonfirmasi mencapai 4,224,487.

Berdasarkan data dari situs Satgas COVID-19, per Kamis, 7 Oktober kemarin, jumlah kasus harian Indonesia dilaporkan bertambah sebanyak 1,393.

Jumlah orang yang dilaporkan terinfeksi COVID-19 saat ini sebanyak 27,747. Angka kesembuhan harian bertambah 1,946, sehingga total secara keseluruhan mencapai 4,054,246.

Sementara itu, jumlah kasus meninggal harian bertambah sebanyak 81 jiwa, sehingga total keseluruhan mencapai 142,494.

Pada perkembangan vaksinasi, ada 96,492,154 yang dilaporkan telah menerima vaksin dosis 1, dan 54,959,545 lainnya telah menerima dosis kedua.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA DUNIA HARI INI atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yantina Debora