Menuju konten utama

Update Corona Dunia Hari Ini 21 September: AS Kasus Aktif Tertinggi

Update corona dunia hari ini Selasa, 21 September 2021, AS catat kasus harian tertinggi yaitu 9,7 juta. 

Update Corona Dunia Hari Ini 21 September: AS Kasus Aktif Tertinggi
Warga negara asing yang menetap di Bali menjalani vaksinasi COVID-19 di wilayah Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (26/03/2021). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/hp.

tirto.id - Update terkini kasus corona COVID-19 masih terus bertambah di negara-negara seluruh dunia.

Menurut laporan data dari situs Worldometerssecara real time, hingga Selasa, 21 September 2021 pukul 15.31 WIB, angka kasus terkonfirmasi secara global saat ini mencapai 229,850,498, dengan 4,713,950 kematian.

Jumlah kasus sembuh yang terakumulasi hingga saat ini tercatat sebanyak 206,529,086. Sementara itu, jumlah kasus aktif corona COVID-19 saat ini di seluruh dunia mencapai 18,607,462 kasus, yang mana 99,5 persen dalam keadaan bergejala ringan, dan 0,5 persen dalam keadaan bergejala berat.

Negara dengan jumlah kasus terkonfirmasi paling banyak di seluruh dunia yaitu Amerika dengan 43,107,628 kasus, dan 694,619 total kematian.

Jumlah kasus aktif di Amerika saat ini mencapai 9,737,027. Angka ini adalah yang terbesar di seluruh dunia.

India melaporkan 1,790 kasus baru harian, dengan 445,416 total kematian. Sementara jumlah kasus terkonfirmasi di negara tersebut sebanyak 33,504,534.

Brazil berada di urutan ke-3 dengan kasus mencapai 21,247,667 , kemudian Inggris 7,465,448 kasus, dan Rusia 7,294,672 kasus. Negara di urutan ke-6 yaitu Prancis 6,956,848 kasus, kemudian Turki 6,874,947 kasus, dan menyusul Iran 5,442,232.

Argentina di urutan ke-9 mencatatkan 5,241,394 kasus terkonfirmasi dan mengekor Kolombia dengan 4,942,249 kasus.

Cina Tutup Sementara Spa, Bioskop, dan Mahyong untuk Cegah COVID-19

Otoritas China memerintahkan tempat-tempat spa, mahyong, dan bioskop di Kota Harbin ditutup sementara pada Selasa untuk mencegah penyebaran COVID-19 di ruang tertutup.

Televisi pemerintah melaporkan penutupan sementara itu merupakan bagian dari pembatasan yang diberlakukan di kota tersebut setelah satu kasus penularan lokal ditemukan.

Kegiatan keagamaan juga ditangguhkan, atraksi wisata diminta beroperasi setengah kapasitas, dan kunjungan ke panti-panti wreda dilarang.

Pembatasan tersebut diberlakukan di tengah perayaan festival tengah bulan pada Selasa dan menjelang liburan Pekan Emas, yang dimulai pada 1 Oktober. Festival dan liburan tersebut biasanya mengundang kerumunan orang dan interaksi sosial.

Pada Selasa, China melaporkan 72 kasus terkonfirmasi baru, naik dari 49 kasus pada hari sebelumnya, dan klaster infeksi terbaru telah ditemukan di Provinsi Fujian.

Sejak akhir Juli, China berhasil mengendalikan sejumlah klaster yang sebagian besar disebabkan oleh varian Delta virus corona yang sangat menular.

Keberhasilan itu diraih berkat kesigapan mereka dalam penelusuran kontak dan mengunci daerah yang dianggap berisiko tinggi meskipun hanya sedikit kasus dilaporkan.

Di kota-kota dengan kasus infeksi terbanyak, pengetesan COVID-19 dilakukan secara besar-besaran dan pembatasan perjalanan diberlakukan.

Update Corona di Indonesia Hari Ini 21 September 2021

Worldometers melaporkan, Indonesia kini berada di urutan ke-13 dunia dengan jumlah kasus terkonfirmasi mencapai 4,192,695.

Sementara itu, data Satgas COVID-19 per 20 September 2021 kemarin menyebutkan, kasus harian di Indonesia bertambah sebanyak 1,932.

Dilaporkan sebanyak 55,936 orang kini sedang dirawat karena terinfeksi COVID-19 di rumah sakit, atau fasilitas kesehatan, atau isolasi mandiri di rumah.

Jumlah kesembuhan harian bertambah sebanyak 6,799, sehingga total keseluruhan mencapai 3,996,125 atau dalam persentase 95,3 persen.

Ada 166 kasus kematian harian kemarin yang dilaporkan, sehingga total akumulasi saat ini mencapai 140,634.

Pada perkembangan vaksinasi, tercatat 79,657,762 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis 1, dan 45,224,650 orang lainnya telah menerima dosis lengkap vaksinasi COVID-19.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Addi M Idhom