tirto.id - Penambahan kasus virus Corona di dunia dari hari ke hari terus saja terjadi, bahkan hingga saat ini, jumlah positif virus Corona secara global hampir mencapai 80 juta kasus.
Dikutip Worldometers, Jumat (25/12/2020) siang, kasus positif virus Corona dunia telah mencapai 79.734.164 dan jumlah yang meninggal dunia akibat COVID-19 sebanyak 1.749.528 orang.
Kemudian untuk pasien yang berhasil sembuh juga mengalami kenaikan angka, yakni 56.129.147 orang.
Per hari ini, kasus aktif tercatat sebanyak 21.855.489 dengan perincian 21.749.215 orang (99,5%) dalam kondisi ringan dan 106.274 orang (0,5%) dalam kondisi serius atau kritis.
Dari catatan Worldometers, berikut 10 negara dengan kasus Corona terbanyak di dunia pada hari ini:
1. Amerika Serikat: 19.111.326 kasus, 337.066 orang meninggal dunia, dan 11.219.123 pasien sembuh.
2. India: 10.14.468 kasus, 147.128 orang meninggal dunia, dan 9.717.198 pasien sembuh.
3. Brasil: 7.425.593 kasus, 190.032 orang meninggal dunia, dan 6.449.822 pasien sembuh.
4. Rusia: 2.963.688 kasus, 53.096 orang meninggal dunia, dan 2.370.857 pasien sembuh.
5. Prancis: 2.527.509 kasus, 62.268 orang meninggal dunia, dan 188.639 pasien sembuh.
6. Inggris: 2.188.587 kasus dan 69.625 orang meninggal dunia.
7. Turki: 2.100.712 kasus, 19.115 orang meninggal dunia, dan 1.935.292 pasien sembuh.
8. Italia: 2.009.317 kasus, 70.900 orang meninggal dunia, dan 1.344.785 pasien sembuh.
9. Spnyol: 1.869.610 kasus dan 49.824 orang meninggal dunia.
10. Jerman: 1.614.326 kasus, 29.681 orang meninggal dunia, dan 1.184.400 pasien sembuh.
Indonesia sendiri masuk dalam 20 besar atau urutan ke-20 negara dengan kasus positif Corona terbanyak dunia, yakni 692.838 kasus, 20.589 orang meninggal dunia, dan 563.980 pasien berhasil sembuh.
Data WHO Terbaru Soal COVID-19
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa kasus COVID-19 baru dan kematian terus meningkat selama seminggu terakhir, masing-masing sebesar 6% dan 4%.
Wilayah Amerika kembali menyumbang proporsi terbesar yang melaporkan 2,3 juta kasus baru (setengah dari kumulatif global), sedangkan Wilayah Eropa melaporkan yang tertinggi jumlah kematian baru (36.286 atau 46%) dalam seminggu terakhir.
Kemudian wilayah Afrika menyumbang kerabat terbesar peningkatan kasus baru (27%) dan kematian (34%) dibandingkan minggu sebelumnya.
Tren meningkat juga diamati di Wilayah Pasifik Barat, sedangkan Asia Tenggara dan Wilayah Mediterania Timur hanya dua yang melaporkan penurunan kasus dan kematian.
Pada 14 Desember 2020, otoritas dari Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara (United Kingdom) melaporkan varian baru SARS-CoV-2 ke WHO.
Hal itu diidentifikasi oleh sekuensing genom virus, dan disebut sebagai SARS-CoV-2 Varian Dalam Investigasi, tahun 2020, bulan 12, varian 01 (SARS-CoV-2 VUI202012/01).
Analisis awal menunjukkan bahwa varian tersebut dapat menyebar lebih mudah di antara orang-orang.
Saat ini, investigasi sedang berlangsung untuk menentukan apakah itu terkait dengan perubahan dalam keparahan infeksi, respons antibodi atau vaksin kemanjuran.
Sementara pada 20 Desember, ada lebih dari 75 juta kasus dan lebih dari 1,6 juta kematian sejak dimulainya pandemi.
Editor: Agung DH