tirto.id - Update penyebaran virus Corona (COVID-19) di Indonesia hingga Senin (25/5/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 22.750 kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi, dengan rincian 5.642 orang sembuh dan 1.391 korban meninggal dunia. Jumlah kasus positif terbanyak ada di DKI Jakarta (6.709 kasus).
Dibandingkan dengan Minggu (24/5/2020) terdapat penambahan 479 kasus positif di seluruh Indonesia dalam 24 jam terakhir. Jika dibandingkan dengan dua hari sebelumnya, terdapat penurunan kenaikan kasus positif COVID-19. Pada Sabtu (23/5) terdapat penambahan 949 kasus positif, sedangkan pada Minggu (24/5) ada 526 kasus baru.
Jumlah pasien sembuh dari infeksi virus Corona mengalami kenaikan dalam 24 jam terakhir, yaitu bertambah 240 orang. Ini adalah angka sembuh terbanyak perhari sejak Jumat (22/5).
Sementara itu, jumlah kematian karena virus Corona dalam 24 jam terakhir mencapai 19 orang. Jumlah ini lebih sedikit daripada Minggu (24/5) dengan 21 kematian. Ini adalah angka kematian perhari terendah sejak 16 Mei 2020 (13 kematian).
Virus Corona (COVID-19) sudah tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia dengan rincian 405 kabupaten/kota. Secara keseluruhan terdapat 49.361 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 12.342 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Jika melihat rincian setiap provinsi, kasus positif terkonfirmasi terbanyak adalah di DKI Jakarta (6.709 kasus), diikuti Jawa Timur (3.886 kasus), Jawa Barat (2.113 kasus), Sulawesi Selatan (1.319 kasus), dan Jawa Tengah (1.311 kasus).
Penambahan kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir hingga Senin (25/5) pukul 12.00 WIB, Jawa Timur memiliki kasus baru terbanyak dengan 223 kasus, diikuti Sumatera Selatan (76 kasus baru), DKI Jakarta (75 kasus baru), Sulawesi Selatan (23 kasus), dan Jawa Barat (22 kasus).
Berikut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Kasus Sembuh Tertinggi di Indonesia (per Provinsi)
DKI Jakarta (1.655 kasus)
Jawa Timur (489 kasus)
Jawa Barat (479 kasus)
Sulawesi Selatan (462 kasus)
Bali (295 kasus)
Kasus Positif Tertinggi di Indonesia (per Provinsi)
DKI Jakarta (6.709 kasus)
Jawa Timur (3.886 kasus)
Jawa Barat (2.113 kasus)
Sulawesi Selatan (1.319 kasus)
Jawa Tengah (1.311 kasus)
Sumatera Selatan (812 kasus)
Banten (789 kasus)
Kalimantan Selatan (602 kasus)
Papua (557 kasus)
Nusa Tenggara Barat (478 kasus)
Sumatera Barat (478 kasus)
Bali (396 kasus)
Sumatera Utara (315 kasus)
Kalimantan Tengah (310 kasus)
Kalimantan Timur (276 kasus)
Sulawesi Utara (239 kasus)
Yogyakarta (226 kasus)
Sulawesi Tenggara (215 kasus)
Kalimantan Barat (175 kasus)
Kalimantan Utara (164 kasus)
Maluku (160 kasus)
Kepulauan Riau (154 kasus)
Papua Barat (130 kasus)
Sulawesi Tengah (121 kasus)
Lampung (116 kasus)
Riau (111 kasus)
Maluku Utara (107 kasus)
Jambi (97 kasus)
Sulawesi Barat (86 kasus)
Nusa Tenggara Timur (82 kasus)
Bengkulu (69 kasus)
Gorontalo (58 kasus)
Bangka Belitung (39 kasus)
Aceh (19 kasus)
dalam proses verifikasi lapangan 21 kasus.
Editor: Agung DH