Menuju konten utama

Update Corona 29 April 2020: Kasus COVID-19 di Dunia 3,1 Juta

Kasus COVID-19 hingga Rabu (29/4/2020) mencapai 3.117.756 di seluruh dunia.

Update Corona 29 April 2020: Kasus COVID-19 di Dunia 3,1 Juta
Ilustrasi Virus Corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Jumlah orang yang terinfeksi virus corona COVID-19 di seluruh dunia semakin bertambah. Menurut data Univeritas John Hopkins, kasus COVID-19 hingga Rabu (29/4/2020) pukul 14.00 WIB mencapai 3.117.756 di seluruh dunia. Data tertinggi berada di Amerika Serikat dengan 1.012.583 kasus.

Amerika Serikat menyumbang hampir sepertiga dari kasus corona COVID-19 yang tercatat secara resmi di seluruh dunia. Beberapa negara bagian telah mengambil langkah pertama untuk mengurangi pembatasan dan melakukan pembukaan kembali.

Presiden Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang mengamanatkan pabrik pengolahan daging harus tetap terbuka, kata seorang pejabat. Beberapa pabrik pemrosesan terbesar di negara ini terpaksa menghentikan operasi setelah ribuan karyawan dinyatakan positif terkena virus corona.

Wakil presiden AS mendapat kecaman karena tidak mengenakan masker saat berkeliling di Mayo Clinic, Minnesota. Pence mengatakan dia tidak memakai masker karena dia mendapatkan pengujain untuk coronavirus secara teratur.

Pejabat kesehatan AS dari FEMA dan HHS mengatakan kepada anggota parlemen, AS terus menghadapi kekurangan peralatan perlindungan pribadi (APD) dan persediaan alat tes virus corona.

Dokter di AS mengatakan mereka mungkin telah melihat kemungkinan komplikasi coronavirus pada anak kecil: kondisi peradangan langka yang disebut penyakit Kawasaki. Layanan Kesehatan Nasional Inggris mengirimkan peringatan kepada dokter pada hari Minggu mengatakan mereka telah melihat kasus serupa.

Update Virus Corona di Negara Lain

Rusia bersiap menghadapi fase sulit. Presiden Vladimir Putin mengatakan, mereka akan "menghadapi fase pandemi yang baru dan melelahkan." Dia juga mengakui kekurangan APD untuk pekerja medis Rusia. Rusia telah melampaui Iran dan Cina dalam jumlah kasus COVID-19 yang dikonfirmasi.

Sejumlah negara mulai mengurangi lockdown yaitu Selandia Baru, Australia, dan beberapa negara Eropa termasuk Portugal, Prancis, dan Yunani. Mereka mulai melonggarkan pembatasan atau mengajukan rencana untuk mengurangi pembatasan.

United Airlines dan American Airlines akan mulai memberikan masker kepada penumpang mulai awal Mei. Ini mengikuti pengumuman dari Jet Blue pada hari Senin yang mengatakan semua penumpang akan diminta untuk memakai masker selama perjalanan mulai 4 Mei.

British Airways telah mengumumkan rencana restrukturisasi dan redundansi yang dapat menyebabkan PHK hingga 12.000 staf.

Dalam sebuah studi kecil, para peneliti sedang mengeksplorasi apakah terapi radiasi dada dosis rendah dapat meningkatkan fungsi paru-paru pada pasien COVID-19 yang sakit kritis, menurut Winship Cancer Institute dari Emory University di Atlanta.

Di sisi lain, sebuah penelitian kecil di Cina mungkin mendukung gagasan bahwa pria menjadi lebih sakit dan lebih mungkin meninggal akibat coronavirus daripada wanita. Akan tetapi itu tidak selalu mencerminkan apa yang telah terjadi di tempat lain di dunia, demikian sebagaimana dilaporkan CNN.com.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH