tirto.id - Update Corona di dunia 16 Maret 2022 kembali dilaporkan, baik dari kasus positif, kematian, kesembuhan, dan kasus aktif yang kini didominasi varian Omicron.
Dilansir Worldometers info, total kasus positif COVID-19 global pada hari ini, Rabu (16/3/2022) pukul 10.32 WIB telah mencapai 462.012.958.
Dari jumlah itu, sebanyak 6.073.733 orang dinyatakan telah meninggal dunia dan 394.896.086 pasien berhasil sembuh, serta kasus aktif kembali naik menjadi 61.043.139 dari seluruh negara yang terkena wabah SARS-CoV-2, di mana 64.554 orang kondisinya kritis.
Berikut daftar sepuluh negara dengan kasus Corona tertinggi di dunia pada hari ini:
1. Amerika Serikat: 81.244.936 kasus positif, 992.302 kematian, 56.456.450 kesembuhan, dan kasus aktif 23.796.184.
2. India: 42.998.646 kasus positif, 516.103 kematian, 42.446.171 kesembuhan, dan kasus aktif 36.372.
3. Brasil: 29.432.274 kasus positif, 655.649 kematian, 27.968.811 kesembuhan, dan kasus aktif 807.814.
4. Prancis: 23.649.615 kasus positif, 140.440 kematian, 22.327.799 kesembuhan, dan kasus aktif 1.181.376.
5. Inggris: 19.820.181 kasus positif, 163.095 kematian, 18.429.633 kesembuhan, dan kasus aktif 1.227.453.
6. Jerman: 17.567.738 kasus positif, 126.532 kematian, 13.714.200 kesembuhan, dan kasus aktif 3.727.006.
7. Rusia: 17.412.919 kasus positif, 361.902 kematian, 15.704.022 kesembuhan, dan kasus aktif 1.346.995.
8. Turki: 14.600.683 kasus positif, 96.735 kematian, 14.213.445 kesembuhan, dan kasus aktif 290.503.
9. Italia: 13.489.319 kasus positif, 157.177 kematian, 12.296.018 kesembuhan, dan kasus aktif 1.036.124.
10. Spanyol: 11.260.040 kasus positif, 101.416 kematian, 10.502.784 kesembuhan, dan kasus aktif 655.840.
Update COVID-19 & Omicron Indonesia dan Dunia
Indonesia masih menempati urutan ke-17 di dunia dengan total 5.914.532 kasus positif Corona.
Laporan Satgas COVID-19 hingga Selasa kemarin, 15 Maret 2022 menyebutkan, jumlah itu diperoleh setelah ada penambahan 14.408 kasus harian baru di Tanah Air.
Untuk kasus kematian bertambah 308 orang, sehingga tercatat sebanyak 152.745 orang meninggal dunia hingga saat ini.
Sementara kasus kesembuhan bertambah 27.615 pasien, yang membuat total kasus sembuh menjadi 5.462.344 orang, serta tersisa 299.443 kasus aktif.
Pada perkembangan varian Omicron, GISAID mencatat, terdapat penambahan 8.273 kasus baru per Selasa kemarin (15/3/2022).
Dikutip Antara, subvarian BA.2 dari varian Omicron saat ini telah berkontribusi meningkatkan perawatan di sejumlah negara
"Beberapa negara kita amati dan pelajari laju penularannya seperti di Hongkong, Korea Selatan, Inggris yang kita ketahui mengalami peningkatan kasus perawatan karena adanya peningkatan varian baru dari Omicron yaitu subvarian BA.2," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi.
Indonesia, ujar Nadia, sedang mewaspadai potensi lonjakan kasus yang dipengaruhi subvarian BA.2 menyusul jumlah kasus yang kini terdeteksi di Tanah Air mencapai 363 kasus sejak Januari 2022.
Ia menyebutkan, karakteristik BA.2 memiliki tingkat transmisi yang tinggi atau lebih cepat menular serta memiliki tingkat keparahan apabila seseorang terinfeksi.
Gejala yang umumnya timbul mirip dengan subvarian BA.1 yang kini mendominasi distribusi virus di Indonesia.
"Dari pemeriksaan genom sekuensing yang kita lakukan sejak Januari, kasus BA.1, BA.2, BA.3 dan BA.11 berjumlah total 8.302 kasus," imbuhnya.
Nadia mengatakan vaksin COVID-19 yang beredar di Indonesia dipastikan masih efektif mencegah seluruh subvarian Omicron.
"Pada prinsipnya adalah melengkapi vaksinasi dua dosis dan tentunya dengan adanya penambahan vaksin dosis ketiga atau booster akan meningkatkan pertahanan kita termasuk terhadap subvarian Omicron," tukas Nadia.
Editor: Iswara N Raditya