tirto.id - Virus corona COVID-19 telah menginfeksi 4.342.345 orang di dunia menurut data Worldometers pada Rabu (13/5/2020) pukul 10.00 WIB. Virus yang diketahui pada Desember 2019 di Cina ini telah membunuh 292.893 orang hingga hari ini.
Kasus COVID-19 di Amerika Serikat terus bertambah. Hingga hari ini, kasus yang dikonfirmasi lebih dari 1,4 juta. Ribuan kasus coronavirus baru dilaporkan setiap hari dan banyak di antaranya terkait pekerjaan. Meski begitu, Presiden Donald Trump mendesak orang untuk kembali bekerja.
Ada banyak infeksi baru di luar tempat kerja, termasuk di panti jompo, dan di antara pensiunan dan pengangguran. Namun, dari 15 negara bagian AS dengan tingkat infeksi per kapita tertinggi antara 28 April dan 5 Mei berada di rumah pengepakan daging dan pabrik pemrosesan unggas, dan penjara menurut data yang dikumpulkan oleh The Associated Press.
Ada lonjakan infeksi baru di kalangan pekerja konstruksi di Austin, Texas, di mana perusahaan itu baru-baru ini kembali bekerja. Gedung Putih juga rentan pada virus corona, dengan dua orang staf yang dites positif virus corona yaitu salah satu valet Trump dan sekretaris pers Wakil Presiden Mike Pence.
Anthony Fauci, pakar penyakit menular di negara itu, memperingatkan Kongres, jika negara itu melakukan pembukaan kembali terlalu cepat selama pandemi coronavirus, maka akan membawa "penderitaan dan kematian yang tidak perlu." Fauci ada di antara para ahli yang bersaksi di depan panel Senat.
Ketika pandemi berlanjut, muncul usaha baru untuk membantu rumah sakit mendapatkan pasokan medis yang langka. Banyak platform online dan proyek amal muncul untuk mencari rumah sakit yang membutuhkan dengan pertukaran, pinjaman atau sumbangan peralatan pelindung pribadi, ventilator, dan bahkan dokter.
Investigasi Keamanan Dalam Negeri, di bawah Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, memimpin penumpasan terhadap orang-orang yang berusaha menggunakan virus untuk melakukan penipuan, dari menjual produk palsu hingga obat palsu. Telah ditemukan lebih dari 370 kasus dan sejauh ini menangkap 11 orang dalam upaya yang disebut "Operation Stolen Promise."
Dihadapkan dengan rumah sakit yang kewalahan dan melonjaknya kematian akibat virus corona, pemerintah negara bagian dan kota Brazil melakukan lockdown. Hal iniberlawanan dengan kehendak Presiden Jair Bolsonaro, yang mengatakan kehilangan pekerjaan lebih berbahaya daripada COVID-19.
Cara Mencegah Penularan Virus Corona COVID-19
Cara terbaik untuk mencegah penularan virus corona adalah mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh dengan sabun dan air, atau-jika dalam keadaan darurat-dengan cairan yang mengandung alkohol setidaknya 60 persen, menurut WHO, seperti dikutip BBC.com
Coronavirus menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin dan mengeluarkan tetesan kecil - dikemas dengan virus - ke udara. Ini dapat terhirup, atau menyebabkan infeksi jika Anda menyentuh permukaan tempat tetesan kecil mendarat, kemudian Anda menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda.
Jika Anda batuk dan bersin, gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung, jangan menyentuh wajah Anda dengan tangan yang belum dicuci, dan menghindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi adalah penting.
Orang-orang akan paling menular ketika mereka memiliki gejala, tetapi beberapa mungkin menularkan virus bahkan sebelum mereka sakit dan tidak menunjukkan gejala.
Gunakan masker nonmedis jika keluar rumah. Meski masker tak menangkal 100 persen virus, tetapi setidaknya masker melindungi wajah Anda dan agar Anda tidak sering menyentuhnya.
Editor: Agung DH