Menuju konten utama

Ucapan Kata-kata Peringatan Hari Bahasa Ibu 2025 untuk Caption

Simak contoh kata-kata ucapan peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional 2025. Ucapan bisa disampaikan secara langsung atau ditulis untuk caption medsos.

Ucapan Kata-kata Peringatan Hari Bahasa Ibu 2025 untuk Caption
Ilustrasi Ibu dan putri Asia berbaring di lantai. FOTO/iStockhoto

tirto.id - Hari Bahasa Ibu atau International Mother Language Day diperingati setiap tanggal 21 Februari, yang tahun ini jatuh pada Jumat (21/02/2025). Menyampaikan ucapan secara langsung atau menulis kata-kata pada caption media sosial bisa menjadi cara sederhana dan berkesan untuk memperingatinya.

Perayaan Hari Bahasa Ibu Internasional bertujuan untuk mempromosikan kesadaran akan keanekaragaman bahasa dan budaya serta untuk mempromosikan multibahasa. Ini juga menjadi momentum untuk menghargai akar budaya yang dimiliki setiap orang dalam bentuk bahasa ibu.

Dilansir dari laman United Nations, setiap dua minggu, terdapat bahasa yang hilang. UNESCO memperkirakan ada 8.324 bahasa, baik lisan maupun isyarat. Dari jumlah tersebut, sekitar 7.000 bahasa masih digunakan. Hanya beberapa ratus bahasa yang benar-benar mendapat tempat dalam sistem pendidikan dan domain publik, dan kurang dari seratus bahasa digunakan di dunia digital.

Hilangnya Bahasa menjadi persoalan serius karena turut menghilangkan kekayaan dan keragaman budaya dunia. Hilangnya Bahasa juga menghilangkan tradisi, memori, cara berpikir dan ekspresi yang unik hingga menghilangkan warisan intelektual.

Hari Bahasa Ibu Internasional ditetapkan oleh UNESCO pada 17 November 1999 dan pertama kali diperingati pada 21 Februari 2000. Hari tersebut diperingati saat terjadi konflik bahasa antara Pakistan Barat dan Pakistan Timur (sekarang Bangladesh) yang terjadi pada 21 Februari 1952.

Saat itu, pemerintah Pakistan Barat menetapkan Urdu sebagai satu-satunya bahasa nasional. Padahal, mayoritas penduduk Pakistan Timur menggunakan Bahasa Bangla.

Buntut dari kebijakan tersebut, mahasiswa melakukan protes bersama dengan para aktivis. Protes tersebut berujung pada tindakan represif pemerintah. Polisi menembaki demonstran. Empat mahasiswa tewas saat memperjuangkan hak menggunakan bahasa ibu.

Perjuangan tersebut tidak sia-sia. Pada tahun 1956, Bahasa Bangla diakui sebagai bahasa resmi Pakistan. Sayangnya konflik berkepanjangan terus terjadi. Tercatat pada tahun 1971 Pakistan Timur memisahkan diri dan mendeklarasikan kemerdekaan sebagai Bangladesh.

Kemudian, pada 9 Januari 1998 seorang warga Bangladesh Bernama Rafiqul Islam mengajukan permohonan kepada PBB. Ia berharap dapat mengambil langkah dalam melindungi bahasa ibu di seluruh dunia.

Permintaan ini kemudian ditindaklanjuti UNESCO dan dicanangkan pada bulan November 1999. Gagasan untuk merayakan Hari Bahasa Ibu Internasional merupakan inisiatif dari Bangladesh. Lembaga PBB itu lantas menetapkan 21 Februari sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional.

Hari Bahasa Ibu Internasional mengakui bahwa bahasa dan multibahasa dapat memajukan pembangunan dunia dengan tidak meninggalkan siapa pun. UNESCO percaya bahwa pendidikan berbasis bahasa pertama atau bahasa ibu harus dimulai sejak usia dini karena pengasuhan dan pendidikan anak usia dini adalah dasar dari pembelajaran.

Contoh Ucapan Hari Bahasa Ibu 2025

Di bawah ini merupakan contoh ucapan Hari Bahasa Ibu 2025 yang dapat dijadikan referensi. Ucapan Hari Bahasa Ibu ini dapat digunakan untuk keterangan unggahan atau caption media sosial. Kata-katanya juga bisa disematkan untuk spanduk perayaan Hari Bahasa Ibu atau kepentingan lainnya.

1. "Bahasa Ibu adalah warisan tak ternilai. Lestarikan, cintai, dan gunakan dengan bangga! #HariBahasaIbu2025"

2. "Jangan biarkan bahasa ibu kita hilang ditelan zaman. Mari kita jaga dan wariskan! #LestarikanBahasaIbu"

3. "Bahasa adalah identitas, dan bahasa ibu adalah akar budaya kita. Selamat Hari Bahasa Ibu! "

4. "Bangga berbicara dengan bahasa ibu, karena di sanalah asal mula cinta dan budaya kita. #BahasaAdalahJatiDiri"

5. "Bahasa Ibu menghubungkan kita dengan masa lalu dan membimbing kita ke masa depan. "

6. "Bahasa ibu: bahasa pertama yang kita pelajari, tapi juga bahasa yang sering bikin kita kena marah waktu kecil! #Nostalgia"

7. "Gunakan bahasa ibumu dengan bangga! Jangan sampai lebih jago bahasa asing daripada bahasa sendiri! #HariBahasaIbu"

8. "Bahasa ibu itu unik, kadang satu kata bisa punya banyak arti tergantung nada bicara. Setuju? "

9. "Kata ‘makan dulu’ dalam bahasa ibu sering kali berarti ‘makan sekarang, jangan nanti’! #BahasaIbuMemangUnik"

10. "Belajar bahasa asing itu penting, tapi jangan sampai lupa bahasa ibu sendiri ya! #BanggaBahasaIbu"

11. "Bahasa ibu adalah nyanyian pertama yang kita dengar, dan suara hati yang selalu menemani. "

12. "Dalam setiap kata bahasa ibu, tersimpan cinta, sejarah, dan identitas. #JagaBahasaIbu"

13. "Jika budaya adalah pohon, maka bahasa ibu adalah akarnya. Jaga bahasamu, jaga jati dirimu."

14. "Seperti air yang mengalir dalam kehidupan, bahasa ibu mengalir dalam jiwa dan hati kita. "

15. "Satu kata dalam bahasa ibu bisa mengandung sejuta makna dan kenangan. #BahasaIbuSelamanya"

16. "Setiap bahasa itu berharga! Mari lestarikan bahasa ibu agar tetap hidup dan berkembang. #JanganHanyaMengertiTapiJugaMenggunakan"

17. "Bahasa ibu adalah warisan. Mari ajarkan kepada generasi berikutnya agar tidak punah. #LestarikanBahasa"

18. "Bahasa ibu bukan sekadar alat komunikasi, tapi juga cerminan budaya dan sejarah kita. Yuk, jaga bersama! "

19. "Berbicara dalam bahasa ibu adalah bentuk cinta kepada akar budaya kita sendiri. #CintaBahasaIbu"

20. "Bahasa ibu adalah identitas. Jangan biarkan ia menghilang. Bangga berbahasa ibu! #HariBahasaIbu"

Baca juga artikel terkait HARI PENTING atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Balqis Fallahnda & Dipna Videlia Putsanra