Menuju konten utama

Twibbon Hari Bahasa Ibu 2025 dan Cara Menggunakannya

Link twibbon, tema, dan sejarah singkat peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional setiap tahun pada 21 Februari.

Twibbon Hari Bahasa Ibu 2025 dan Cara Menggunakannya
Dua siswa SLTA menari di atas panggung pada Lomba Menari Jawa Kreasi di Kampus Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (21/2). Lomba yang diikuti sebanyak 19 tim tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional dengan tema "Revitalisasi Bahasa Daerah sebagai Aset Bangsa". ANTARA FOTO/R Rekotomo/aww/17.

tirto.id - Hari Bahasa Ibu Internasional diperingati setiap tahun pada tanggal 21 Februari di seluruh dunia. Tujuan dari perayaan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keragaman bahasa dan budaya, serta untuk mendorong penggunaan dan pelestarian bahasa ibu di seluruh dunia.

Hari Bahasa Ibu Internasional bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga momentum penting untuk mengingatkan kita akan peran vital bahasa ibu dalam kehidupan kita. Bahasa ibu adalah bahasa pertama yang kita pelajari, bahasa yang membentuk cara kita berpikir dan merasa, serta bahasa yang menghubungkan kita dengan keluarga, komunitas, dan budaya kita.

Hari Bahasa Ibu Internasional adalah inisiatif dari Bangladesh yang kemudian disetujui pada Konferensi Umum UNESCO tahun 1999 dan mulai diperingati di seluruh dunia sejak tahun 2000.

Gagasan ini muncul dari perjuangan rakyat Bangladesh untuk pengakuan bahasa Bengali sebagai salah satu bahasa resmi, sebuah perjuangan yang bahkan menelan korban jiwa pada tahun 1952. Tanggal 21 Februari, yang diperingati sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional, diambil dari tanggal kejadian tragis tersebut.

UNESCO, sebagai organisasi yang menjunjung tinggi pentingnya keragaman budaya dan bahasa untuk masyarakat yang berkelanjutan, berperan penting dalam mewujudkan peringatan ini.

Dalam mandatnya untuk perdamaian, UNESCO bekerja untuk melestarikan perbedaan budaya dan bahasa yang menumbuhkan toleransi dan rasa hormat kepada orang lain. UNESCO percaya bahwa masyarakat multibahasa dan multikultural ada melalui bahasa mereka, yang mentransmisikan dan melestarikan pengetahuan dan budaya tradisional secara berkelanjutan.

Tujuan utama Hari Bahasa Ibu Internasional adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya bahasa ibu dan keragaman bahasa di seluruh dunia. Peringatan ini juga bertujuan untuk mendorong penggunaan dan pelestarian bahasa ibu, serta untuk mempromosikan pendidikan multibahasa. UNESCO menyadari bahwa keragaman bahasa semakin terancam karena banyak bahasa yang punah.

Data menunjukkan bahwa secara global, 40 persen populasi tidak memiliki akses pendidikan dalam bahasa yang mereka gunakan atau pahami.

Meskipun demikian, kemajuan sedang dicapai dalam pendidikan multibahasa dengan meningkatnya pemahaman tentang pentingnya hal tersebut, terutama di sekolah dasar, dan lebih banyak komitmen untuk pengembangannya dalam kehidupan publik.

UNESCO melihat pendidikan multibahasa sebagai kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mencapai kesetaraan. Dengan memberikan pendidikan dalam bahasa ibu, siswa memiliki kesempatan yang lebih baik untuk belajar dan memahami materi pelajaran, serta untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan bahasa mereka.

Tahun 2025 menandai peringatan 25 tahun Hari Bahasa Ibu Internasional. Peristiwa ini menyoroti seperempat abad upaya yang didedikasikan untuk melestarikan keragaman bahasa dan mempromosikan penggunaan bahasa ibu.

Perayaan ini menjadi kesempatan penting untuk merefleksikan pencapaian, memperbarui komitmen, dan menekankan peran penting pelestarian bahasa dalam menjaga warisan budaya, meningkatkan hasil pendidikan, dan menciptakan masyarakat yang lebih damai dan berkelanjutan.

Tema Hari Bahasa Ibu Internasional 2025

Tema Hari Bahasa Ibu Internasional 2025 adalah "Bahasa Penting: Perayaan Perak Hari Bahasa Ibu Internasional". Tema ini menekankan pada upaya untuk mempromosikan keragaman linguistik, melindungi bahasa-bahasa yang terancam punah, dan mendorong pendidikan multibahasa.

Perayaan ini menandai 25 tahun sejak Hari Bahasa Ibu Internasional pertama kali diperingati, sebuah tonggak penting dalam upaya pelestarian dan pengembangan bahasa ibu di seluruh dunia.

Dengan mengangkat tema "Bahasa Penting", perayaan tahun ini ingin menyoroti peran krusial bahasa dalam kehidupan manusia, baik sebagai alat komunikasi maupun sebagai bagian penting dari identitas budaya.

Peringatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya bahasa ibu dan mendorong tindakan nyata untuk melindungi serta mengembangkan bahasa-bahasa daerah yang semakin terpinggirkan.

Link Twibbon Hari Bahasa Ibu Internasional 2025

Berikut beberapa twibbon yang bisa memeriahkan Hari Bahasa Ibu Internasional.

Cara Memasang Hari Bahasa Ibu Internasional 2025

Cara Mudah Buat Twibbon hari bahasa ibu internasional 2025 di Twibbonize:

  1. Akses Twibbonize: Klik link twibbon yang tersedia di halaman ini.
  2. Unggah Foto: Klik tombol "Pilih Fotomu" dan pilih foto terbaikmu dari galeri perangkat.
  3. Sesuaikan Foto: Atur posisi, ukuran, dan rotasi foto agar wajahmu terlihat jelas. Tambahkan teks atau filter jika ingin.
  4. Unduh Twibbon: Setelah puas, klik "Unduh" untuk menyimpan Twibbon ke perangkatmu.
  5. Hapus Watermark (Opsional): Untuk menghilangkan watermark, mainkan game Twibbon.

Baca juga artikel terkait BAHASA IBU atau tulisan lainnya dari Astam Mulyana

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Astam Mulyana
Penulis: Astam Mulyana
Editor: Dipna Videlia Putsanra