Menuju konten utama

Uber Luncurkan Uberpool, Layanan Berbagi Kendaraan

Tidak lama setelah meluncurkan layanan Uber Motor di Jakarta, hari ini, Rabu (18/5/2016), layanan transportasi berbasis aplikasi Uber telah meluncurkan layanan baru yang memungkinkan pengguna aplikasi tersebut untuk berbagi kendaraan dengan penumpang lain yang menempuh rute searah pada waktu yang sama.

Uber Luncurkan Uberpool, Layanan Berbagi Kendaraan
uber app. foto/shutterstock

tirto.id - Perusahaan jaringan transportasi berbasis aplikasi Uber hari ini telah meluncurkan layanan UberPool di Jakarta yang memungkinkan para pengguna aplikasi tersebut dapat berbagi dengan penumpang lain yang menempuh rute searah pada waktu yang sama. Dengan layanan tersebut, Uber berharap dapat berkontribusi dalam mengurangi kemacetan di jalanan Ibukota.

"UberPool adalah cara untuk membawa lebih banyak orang dalam jumlah mobil lebih sedikit," kata Manajer Umum Regional Uber Asia Pasific Mike Brown di Jakarta, Rabu, (18/5/2016).

"Semakin banyak orang memanfaatkan UberPool maka semakin sedikit mobil di jalanan. Dengan demikian, kepadatan di jalanan dan polusi udara bisa berkurang," jelas Brown.

Ia menambahkan, penumpang yang menggunakan fitur UberPool bisa menghemat biaya hingga 25 persen jika dibandingkan dengan UberX. Pengemudi pun bisa memperoleh lebih banyak pendapatan. "Pengemudi bisa terus menerus mengangkut penumpang sehingga pendapatan lebih banyak," katanya.

Sebagai catatan, data dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya menunjukkan bahwa setiap hari ada 6.000 kendaraan baru dan 25,7 juta perjalanan di Jakarta, dan kebanyakan kendaraan tersebut hanya mengangkut satu penumpang.

Direktur Program Iklim dan Energi WWF Indonesia Nyoman Iswarayoga mengamini pernyataan Mike. Ia optimis layanan seperti UberPool bisa mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan, sehingga juga dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan hidup.

"Kemacetan akan berkurang dan juga pemakaian bahan bakar sehingga dapat mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca," jelas Nyoman.

Baca juga artikel terkait TEKNOLOGI

tirto.id - Teknologi
Sumber: Antara
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara