Menuju konten utama

Trump Sedang Mengantarkan Dirinya ke Pemakzulan

Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang mengantarkan dirinya sendiri ke arah pemakzulan atau impeachment karena sikap dan kebijakannya sendiri.

Trump Sedang Mengantarkan Dirinya ke Pemakzulan
Ilan Bachrach memegang papan memprotes pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di tangga Gedung Federal selama hujan salju di New York, Amerika Serikat, Selasa (31/1). ANTARA FOTO/REUTERS/Lucas Jackson/cfo/17

tirto.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang mengantarkan dirinya sendiri ke arah pemakzulan atau impeachment karena sikap dan kebijakannya, kata politisi senior Partai Demokrat yang juga anggota Kongres, Maxine Waters, seperti dilaporkan The Independent.

Via Twitter, Waters mencuit bahwa hasrat terbesar dia adalah mengantarkan Presiden Trump ke pemakzulan.

Waters berkilah, bukan dia yang menyerukan pemakzulan, tetapi ulah, sikap dan kebijakan Trumplah yang mengarahkan sang presiden ke arah pemakzulan.

"Saya hanya ingin katakan pernyataan yang telah saya kemukakan itu adalah pernyataan tanggapan atas berbagai pertanyaan dan keinginan dari banyak warga negara di seluruh penjuru negeri ini. Apalah kami ini," kata dia dalam sebuah jumpa pers.

Waters merujuk ke larangan masuk warga tujuh negara muslim dan retorika Trump seputar muslim yang membuatnya sampai menyimpulkan akan ada pemakzulan terhadap Trump.

"Saya kira dia tengah mengantarkan dirinya sendiri ke posisi semacam itu di mana orang-orang akan bertanya, 'apalah kami ini?' dan jawabannya adalah 'Akhirnya kita mendapatkan sesuatu untuk dia'," sambung Waters.

"Kita tak bisa terus mempunyai presiden yang bertindak dalam pola seperti ini. Itu membahayakan Amerika Serikat."

Kepada CNN, Waters menyatakan Trump telah menciptakan kekacauan dan pemecahbelahan.

"Kita harus lebih banyak mengetahui dia dan beberapa yang diketahui itu saya kira akan mengantarkan kepada kemungkinan pemakzulan."

Gedung Putih kemudian menyerang pernyataan Waters ini dengan menyebutnya sebagai contoh retorika ekstrem dari partai yang sama sekali sudah kehilangan pijakan.

Baca juga artikel terkait PEMAKZULAN PRESIDEN atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri