Menuju konten utama

Trump-Netanyahu Beda Pendapat Soal Pemindahan Kedutaan AS

Presiden AS Donald Trump dan PM Benjamin Netanyahu berbeda pendapat terkait pemindahan Kedutaan AS ke Yerusalem.

Trump-Netanyahu Beda Pendapat Soal Pemindahan Kedutaan AS
Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. REUTERS/Ronen Zvulun

tirto.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, pada Rabu (17/1/2018) membantah Kedutaan Besar AS di Tel Aviv akan dipindahkan ke Yerusalem dalam waktu dekat. Ini bertentangan dengan pernyataan yang dibuat oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada beberapa waktu lalu.

Trump mengatakan pemindahan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem akan memakan waktu lama dan belum dapat dilakukan tahun ini maupun tahun depan.

"Pada akhir tahun? Kita membicarakan skenario yang berbeda," kata Trump, seperti dikutip Haaretz.

Trump kemudian menjelaskan bahwa "maksud saya, jelas itu akan bersifat sementara" - mungkin mengisyaratkan bahwa sementara kedutaan tidak akan bergerak secara keseluruhan. Namun beberapa pengaturan sementara sudah dapat dilakukan dan memungkinkan lebih banyak pekerjaan kedutaan akan berlangsung di Yerusalem.

Sebelumnya, Netanyahu mengatakan Rabu pagi bahwa kedutaan Amerika Serikat akan pindah ke Yerusalem dalam tahun ini. Ini, katanya, didasarkan pada apa yang dia gambarkan sebagai "penilaian yang solid."

Netanyahu, saat ini dalam kunjungan resmi ke India, memberikan komentarnya kepada wartawan dalam penerbangan dari Delhi ke Gujarat, negara asal Perdana Menteri India Narendra Modi.

Netanyahu menjelaskan bahwa rencana pemindahan kedutaan tersebut merupakan satu dari serangkaian langkah kebijakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk usulan Trump untuk membatalkan kesepakatan mengenai program nuklir Iran, dan keputusan AS untuk menunda pembayaran sebesar $65 juta kepada UNRWA, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang membantu pengungsi Palestina.

"Salah satunya adalah memindahkan kedutaan AS, penilaian solid saya adalah bahwa hal itu akan berjalan lebih cepat daripada yang Anda pikirkan: dalam waktu satu tahun dari sekarang....," ujar Netanyahu.

Baca juga artikel terkait YERUSALEM atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Politik
Reporter: Yantina Debora
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora