Menuju konten utama

Trump Kunjungi Arab, Lawatan Pertamanya sebagai Presiden AS

Presiden AS Donald Trump mengunjungi Arab, Israel, Vatikan, Brussel dan Sisilia. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertamanya sebagai Presiden AS.

Trump Kunjungi Arab, Lawatan Pertamanya sebagai Presiden AS
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump tiba di Banrdara Internasional Palm Beach, Florida, AS, Kamis (6/3). ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria.

tirto.id - Donald Trump memulai kunjungan luar negeri pertamanya sebagai presiden Amerika Serikat (AS) pada Jumat waktu setempat, berangkat dari Joint Base Andrews di pinggiran kota Washington menuju ke Riyadh.

"Kunjungan luar negeri pertama saya sebagai presiden Amerika Serikat adalah ke Arab Saudi, lalu Israel dan kemudian ke sebuah tempat yang sangat disukai kardinal-kardinal saya, Roma," kata Trump di Rose Garden saat mengumumkan rencana lawatannya.

Trump mengumumkan rencana lawatan ke tempat-tempat itu pada 4 Mei.

Trump dan istrinya Melania terbang menggunakan Air Force One untuk mengunjungi enam tempat yang meliputi Arab Saudi, Israel, teritorial Palestina, Vatikan, Brussel dan Sisilia menurut warta kantor berita AFP, seperti dikutip Antara.

Para ajudan Trump menggambarkan keputusan untuk mengunjungi Arab Saudi terlebih dahulu sebagai upaya untuk memperbaiki hubungan dengan dunia muslim.

Di sana, Trump akan menemui para pemimpin di Teluk Arab dan Timur Tengah dengan harapan bisa mengekang kelompok teror dan pertumbuhan pengaruh regional Iran.

"Arab Saudi adalah penjaga dua tempat paling suci umat Islam," kata Trump, yang sering dituduh memicu Islamophobia.

Trump mengatakan di Arab Saudi dia akan mulai membangun fondasi baru kerja sama dan dukungan dengan sekutu-sekutu muslim untuk memerangi ekstremisme, terorisme, dan kekerasan. Ia juga ingin merangkul dan menciptakan masa depan yang lebih adil dan berpengharapan bagi kaum muda muslim di negara-negara mereka.

Sekutu kuat AS di Timur Tengah, Arab Saudi, mengatakan bahwa kunjungan ini akan membicarakan perjanjian politik dan perdagangan serta dukungan atas perang melawan para militan.

Saluran berita Saudi dan pan-Arab telah menyiarkan ketika Air Force One, pesawat kepresidenan AS mendarat di Riyadh dan berhenti di depan karpet merah yang diapit tentara Arab Saudi.

Gedung Putih berharap kunjungan ini mengalihkan fokus dari kontroversi dalam negerinya dan agenda kebijakan luar negerinya.

Saudi sangat antusias kepada pemerintahan Trump setelah melihat pendahulunya Barack Obama terlalu lunak terhadap musuh kawasannya, Iran, dan mendinginkan hubungan bilateral antara Washington dan Riyadh.

Trump akan mengakhiri perjalanannya minggu depan setelah mengunjungi Israel, Belgia dan Italia. Perjalanan itu dilakukan untuk mengunjungi tempat-tempat suci bagi tiga agama besar dunia, sekaligus bertemu dengan para pemimpin Arab, Israel dan Eropa.

Baca juga artikel terkait KUNJUNGAN KENEGARAAN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Politik
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra