Menuju konten utama

Trump Buat Pengecualian Untuk Sadiq Khan

Donald Trump mengatakan bahwa ia akan mengijinkan Sadiq Khan, seorang Muslim yang baru saja terpilih menjadi walikota London, untuk masuk ke Amerika Serikat apabila ia terpilih menjadi presiden.

Trump Buat Pengecualian Untuk Sadiq Khan
Bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump berbicara di sebuah acara kampanye di Buffalo, New York, Amerika Serikat. Antara Foto/Reuters/Carlo Allegri.

tirto.id - Belum resmi terpilih menjadi kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald J.Trump sudah harus menelan ludahnya sendiri. Dengan diplomatis, Trump mengatakan bahwa ia akan mengijinkan Sadiq Khan, seorang Muslim yang baru saja terpilih menjadi walikota London, untuk masuk ke Amerika. Tentunya dengan catatan apabila ia nanti resmi menjadi presiden dari Negara Adi Daya itu.

Trump, yang menyedot perhatian publik akan usulnya untuk secara temporer menerapkan larangan bagi umat Muslim untuk masuk ke Amerika Serikat, mengatakan bahwa Khan akan menjadi salah satu dari kasus perkecualian atas usulannya tersebut, dengan mengatakan, "Akan selalu ada pengecualian," demikian seperti dikutip dari The New York Times, pada hari Senin (9/5/2016) waktu setempat.

Ia menyebut terpilihnya Khan sebagai sesuatu hal yang menggembirakan baginya, melecutkan tanda tanya akan konsistensi dari sikap kampanyenya.

"Jika ia [Khan] melakukan pekerjaannya dengan baik, hal itu akan menjadi suatu hal yang sangat hebat," puji Trump.

Perlu diketahui, Trump mendapat banyak kritikan atas usulannya tersebut, yang ia ucapkan segera setelah serangan teroris di Paris, Perancis, pada bulan November yang menewaskan 130 orang.

Sementara itu, Khan sebaliknya, dalam sebuah wawancaranya dengan majalah Time setelah ia terpilih menjadi walikota London, memberikan kritik keras terhadap pernyataan Trump tersebut, menyebutnya sebagai pendekatan yang salah terhadap umat Muslim.

Ia menyebut usulan itu akan menjadi penghambat bagi para walikota di Amerika Serikat untuk membangun kerja sama dengan dunia Internasional. Khan sendiri diketahui akan melakukan kunjungan ke Amerika sebelum pengkukuhannya.

"Jika Donald Trump menjadi presiden saya akan dilarang pergi ke sana berdasarkan iman saya, yang berarti saya tidak bisa terlibat dengan walikota-walikota di Amerika Serikat dan bertukar pemikiran," kata Khan.

Baca juga artikel terkait POLITIK atau tulisan lainnya dari Ign. L. Adhi Bhaskara

tirto.id - Politik
Reporter: Ign. L. Adhi Bhaskara
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara