tirto.id - Pemerintah telah membayar bunga utang Rp70,58 triliun hingga akhir Maret 2019 atau setara dengan 25,58 persen dari pagu APBN 2019.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman mengatakan, bunga utang yang dibayarkan pada triwulan I 2019 ini naik 3,08 persen dibandingkan periode yang sama 2018 yang tercatat sebesar Rp68,5 triliun.
Pembayaran bunga utang ini masuk ke komponen belanja pemerintah pusat non-kementerian/lembaga.
Total belanja pemerintah pusat hingga akhir Maret 2019 sudah mencapai Rp260,74 triliun, atau naik 11,45 persen
"Kondisi ini menunjukkan realisasi belanja pemerintah pusat yang tumbuh cukup baik di tahun sebelumnya," kata Lucky dalam konferensi pers APBN KiTa di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).
Belanja pemerintah ditopang oleh peningkatan realisasi belanja kementerian/lembaga dari 12,17 persen menjadi 15,05 persen terhadap pagu APBN.
Hal ini, lanjut Lucky, didorong oleh Belanja Pegawai untuk pembayaran gaji PNS dan tunjangan yang mencapai Rp84,1 triliun. Sedangkan, belanja barang mencapai Rp37,7 triliun dan belanja modal Rp9,1 triliun.
Realisasi belanja pemerintah pusat tertinggi pada triwulan I 2019 adalah bantuan sosial yang pada 31 Maret 2019 telah mencapai 38,09 persen terhadap pagu APBN.
Realisasi ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yang tercatat 23,16 persen.
Belanja bantuan sosial tersebut juga tumbuh sebesar 106,6 persen menjadi Rp37,7 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp 17,9 triliun.
Sementara realisasi subsidi yang masuk pos belanja pemerintah baru sebesar Rp21,83 triliun atau 9,73 persen dari pagu APBN.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Zakki Amali