Menuju konten utama

Tradisi Perayaan Natal dari Berbagai Negara di Seluruh Dunia

Orang-orang di Polandia punya tradisi unik saat Natal yaitu dengan memelihara ikan mas di bak mandi mereka. Sementara perayaan Natal di Ukraina baru dimulai pada 7 Januari.

Tradisi Perayaan Natal dari Berbagai Negara di Seluruh Dunia
Ilustrasi Perayaan Natal. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Perayaan Hari Natal tinggal sepekan lagi. Umat Kristen di seluruh dunia akan mempersiapkan diri untuk menyambut kelahiran Yesus Kristus.

Berbagai atribut bernuansa natal biasanya telah dipersiapkan sebulan sebelumnya. Gereja-gereja mulai sibuk dengan berbagai kegiatan, serta menjalankan tradisi-tradisi menyambut natal.

Dilansir dari The Insider, ada banyak cara dan tradisi unik untuk merayakan Natal di seluruh dunia. Setiap keluarga punya tradisi liburan mereka sendiri, tapi dengan adat istiadat yang berbeda.

Berikut adalah berbagai perayaan menyambut Natal dari berbagai belahan dunia:

1. Filipina

Musim Natal di Filipina berlangsung selama hampir setengah tahun. Dekorasi-dekorasi dimulai pada bulan September dan euforia liburan akan berlangsung hingga minggu pertama bulan Januari.

Banyak orang merapikan rumah mereka dengan lentera kertas yang disebut "parol" dan makan bersama keluarga besar di Noche Buena, atau saat Malam Natal.

2. Jepang

Di Jepang, Natal dirayakan dengan cara yang unik dan berbeda dari negara-negara mayoritas Kristen lainnya.

Natal sebenarnya dianggap sebagai hari romantis bagi pasangan dan banyak keluarga di Jepang merayakannya dengan sebuah tradisi yaitu makan seember ayam goreng KFC bersama keluarga.

3. Polandia

Natal di Polandia dirayakan dengan memberi hadiah dan pelayanan di gereja. Menurut Why Christmas, orang-orang di Polandia juga gemar menonton film yang sangat populer, "Home Alone," serta menyantap ikan mas sebagai hidangan utama di malam Natal.

Ada hal unik soal ikan mas. Meskipun kebanyakan orang akan membeli ikan di pasar, namun sebagian orang justru memelihara ikan di bak mandi mereka, beberapa hari sebelum Natal, kemudian dimasak. Sisik-sisik dari ikan dianggap sebagai keberuntungan.

Perlu dicatat bahwa tradisi ini juga populer di Republik Ceko, Slovakia, Austria, Jerman, dan Kroasia, menurut NPR.

3. Finlandia

Di Finlandia, salah satu acara paling umum merayakan liburan natal yaitu pada Hari St. Lucia tanggal 13 Desember.

Pada tanggal ini, gadis tertua di setiap keluarga mengenakan jubah putih dan mahkota lilin sebelum melayani keluarganya dengan roti, kue, kopi, atau anggur.

Pada Malam Natal, banyak keluarga Finlandia mengunjungi sauna untuk bersantai atau pergi ke pemakaman untuk mengingat orang-orang terkasih.

Untuk makan siang, makanan tradisional adalah bubur dengan almond yang disembunyikan didalamnya.

Menurut University of Helsinki, tradisi tersebut kemungkinan berasal dari Swedia. Siapa pun yang menemukan almond, dipercaya akan mendapatkan keberuntungan untuk sisa tahun ini.

4. Inggris

Orang-orang di Inggris biasanya akan menggantungkan stocking di kaki tempat tidur mereka. Saat makan malam, biasanya mereka menggunakan mahkota yang terbuat dari kertas, dilangkapi dengan kerupuk khas Natal sebagai salah satu jamuan.

5. Kroasia

Banyak keluarga di Kroasia merayakan Natal dengan karangan bunga Advent yang terbuat dari jerami, dengan empat lilin berbeda warna yang melambangkan harapan, kedamaian, sukacita, dan cinta.

Anak-anak di Kroasia biasanya akan membersihkan sepatu mereka lalu menempatkannya di jendela agar St. Nicholas mengisinya dengan hadiah.

Namun, anak-anak nakal mungkin hanya menerima beberapa ranting emas dari Krampus, si monster nakal.

6. Yunani

Orang-orang di Yunani biasanya menghadiri kebaktian tengah malam selama liburan.

Keluarga juga mungkin menaburkan air suci dari salib yang dibungkus basil untuk mengusir "kallikantzaroi," yang merupakan roh jahat yang merayap masuk ke dalam rumah melalui cerobong asap dan menyebabkan kerusakan.

Menjaga api menyala selama dua belas hari Natal juga dipercaya merupakan cara yang baik untuk mencegah kallikantzaroi.

Tradisi Natal di Yunani juga termasuk hadiah pembuka yang dibawa oleh Santo Basil, memakan baklava, roti berbumbu, dan caroling.

7. Ukraina

Ukraina menggunakan kalender Julian untuk festival gereja mereka. Ini berarti orang Ukraina merayakan Natal pada 7 Januari, bukan 25 Desember.

Ini adalah kebiasaan menunda makan malam Natal sampai bintang pertama di langit terlihat. Caroling di jalanan atau di sekitar meja juga biasa.

8. Indonesia

Perayaan natal di Indonesia juga tak kalah meriah. Malam natal sehabis misa, keluarga akan berkumpul dirumahnya untuk santap malam bersama.

Keesokan harinya pada 25 Desember, biasanya akan ada silahturahmi dari rumah ke rumah bersama sanak saudara, sambil makan siang.

Beberapa kue natal yang khas saat natal adalah kue nastar, putri salju, dan aneka kue kering lainnya yang tersedia di atas meja.

Seperti di kebanyakan negara, biasanya akan ada pesta kembang api sepanjang malam natal, hingga menjelang perayaan Tahun Baru.

Baca juga artikel terkait NATAL 2018 atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo