tirto.id - Industri hiburan menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19. Kebijakan karantina dan isolasi diri memaksa aktor dan aktris untuk tetap di rumah dan produksi film pun ditunda.
Namun, pandemi Covid-19 tak dapat menghentikan aktor Mission Impossible Tom Cruise untuk memproduksi film. Sebab, film yang diproduksi pria berusia 57 tahun ini bakal mengambil lokasi di luar angkasa.
Menurut cuitan dari administrator NASA Jim Bridenstine, NASA akan menggandeng aktor Hollywood ini untuk membuat film yang pengambilan gambarnya dilakukan di luar angkasa.
"NASA sangat senang bekerja sama dengan Tom Cruise pada sebuah film di Space Station (ruang angkasa). Kami membutuhkan media populer untuk menginspirasi generasi insinyur dan ilmuwan baru untuk membuat rencana ambisius NASA menjadi kenyataan," cuit Bridenstine di Twitter, Rabu (6/5/2020).
NASA is excited to work with @TomCruise on a film aboard the @Space_Station! We need popular media to inspire a new generation of engineers and scientists to make @NASA’s ambitious plans a reality. pic.twitter.com/CaPwfXtfUv
— Jim Bridenstine (@JimBridenstine) May 5, 2020
NASA maupun SpaceX belum mengonfirmasi terkait kolaborasi ini. The Verge pada Selasa (5/5/2020) melaporkan bahwa NASA menolak memberikan rincian kerja sama dengan Tom Cruise dan SpaceX tersebut.
"Kami akan menjelaskan detil soal proyek itu di waktu yang tepat," kata perwakilan NASA pada The Verge.
Sementara CEO SpaceX membalas cuitan Bridenstine: "Pasti bakal seru banget".
Meski demikian, pada Februari, SpaceX mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan empat warga sipil mengorbit mengelilingi bumi di akhir tahun 2021 dan awal 2022.
Penumpang akan menaiki pesawat ruang angkasa teranyar SapxeX, Crew Dragon yang akan membawa astronaut NASA ke International Space Station akhir bulan ini.
Sementara NASA juga berencana untuk membuka kesempatan bagi pelancong luar angkasa non-pemerintah untuk memanfaatkan fasilitas Stasiun Luar Angkasa Internasional, dikutip dari CNN.
Dalam rencana tersebut, biaya yang harus dikeluarkan pelancong yaitu: Penggunaan peralatan dan toilet dikenai 11.250 dolar AS per hari. Biaya untuk makanan, oksigen, dan ketentuan lainnya dihargai 22.500 dolar AS per hari.
Editor: Agung DH