Menuju konten utama

Tol Trans Jawa Berhentikan One Way Jakarta-Semarang Sabtu 14.00

PT Jasa Marga memberhentikan penerapan jalur satu arah (one way)dari Jakarta ke Semarang, Sabtu (21/12/2019) per pukul 14.00 WIB.

Tol Trans Jawa Berhentikan One Way Jakarta-Semarang Sabtu 14.00
Foto aerial kendaraan melintas di jalan tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2019). rjadi kemacetan mencapai tiga kilometer di sejumlah titik exit tol dari Jakarta menuju Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/hp.

tirto.id - PT Jasa Marga memberhentikan penerapan One Way dari Jakarta ke Semarang, Sabtu (21/12/2019) per pukul 14.00 WIB. Jalan kembali bisa dilalui dua arah.

"Atas diskresi Kepolisian, mulai pukul 14.00 WIB, rekayasa lalu lintas one way yang diberlakukan sejak pukul 07.30 WIB dari GT Cikampek Utama Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek s.d. GT Kalikangkung Km 414 Jalan Tol Batang-Semarang telah dihentikan dan lalu lintas kembali dibuka untuk kedua arah," kata Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga Faiza Riani dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (21/12/2019).

Faiza mengatakan, jumlah kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama pada tanggal 20 Desember 2019 mencapai 50 ribu kendaraan. Jumlah tersebut, kata Faiza, meningkat lebih dari 50% dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 33 ribu kendaraan dan meningkat sebesar 63% dibandingkan periode yang sama tahun 2018.

Sampai dengan tanggal 20 Desember 2019, kata Faiza, jumlah kendaraan yang telah melintasi GT Cikampek Utama masih sebesar 22% dari total volume lalu lintas yang diprediksi.

Jasa Marga memprediksi masih ada 78% atau sebanyak 182 ribu kendaraan yang diprediksi akan melintasi GT Cikampek Utama hingga 24 Desember 2019.

Pihak Jasa Marga terus mengantisipasi peningkatan jumlah volume kendaraan dengan melakukan rekayasa lalu lintas bersama dengan pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan Darat demi kenyamanan perjalanan pengguna jalan selama melintasi jalan tol Trans Jawa.

Saat ini, berdasarkan pemantauan per pukul 14.00 WIB, Jasa Marga tengah mengurai kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.

Jasa Marga masih memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow mulai dari Km 47 s.d. Km 61 Jalan Tol Jakarta Cikampek untuk mengurai kepadatan yang terjadi akibat pertemuan lalu lintas Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Cikampek Elevated di Km 48, serta menghindari antrean kendaraan yang hendak menggunakan rest area di Km 50 dan Km 57.

Berdasarkan volume kendaraan, Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik akan berlangsung hari ini.

"Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik Natal tahun 2019 jatuh pada hari ini, Sabtu, 21 Desember 2019. Sebanyak 61 ribu kendaraan diprediksi akan melintasi GT Cikampek Utama menuju Jalan Tol Trans Jawa, Jumlah ini meningkat 83% dari lalu lintas harian normal serta meningkat 28% dari tahun 2018," pungkas Faiza.

Baca juga artikel terkait MUDIK NATAL 2019 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri