tirto.id - Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Semarang, tepatnya Tol Batang-Semarang diberlakukan sistem satu arah (one way) pada Sabtu, mulai pukul 07.00 hingga 18.00 WIB.
Tujuannya untuk mengurai kepadatan arus kendaraan yang mudik menggunakan jalan tol tersebut.
"Mulai pukul 07.30 WIB, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu lintas One Way ke arah Semarang mulai dari GT Cikampek Utama Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan GT Kalikangkung Km 414 Jalan Tol Batang-Semarang," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/12/2019).
Heru menerangkan, Jasa Marga mengoperasikan 17 dari total 30 gardu untuk mendukung konsep one way.
Hingga saat ini, kata Heru, antrean kendaraan di GT Cikampek Utama relatif normal dengan antrean lima hingga sepuluh kendaraan.
Ia mengatakan, ada kepadatan di beberapa titik Jalan Tol Jakarta-Cikampek di titik pertemuan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Km 48 dan titik menjelang rest area di Km 50 dan Km 57. Jasa Marga sudah melakukan penanganan kepadatan di poin tersebut.
"Untuk mengurai kepadatan tersebut, saat ini Jasa Marga Jakarta-Cikampek tengah mempersiapkan petugas dan perambuan untuk memberlakukan contraflow Km 47 hingga Km 53 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek," ujar Heru.
"One way dari kilometer 70 Cikatama hingga kilometer 414 Kalikangkung. Semua personel, fasilitas untuk one way sudah dipersiapkan sampai ke Jawa Tengah," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono di Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, seperti diberitakan dari Antara.
One way diberlakukan karena hari ini diperkirakan menjadi puncak arus mudik liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Hari ini puncak arus mudik Nataru. Besok sudah normal lagi [tidak berlaku one way]," katanya.
Dengan pemberlakuan one way, pihaknya mengimbau agar pengemudi bus menggunakan jalur A (jalur kiri) Tol Trans Jawa. Sementara pengemudi kendaraan golongan I menggunakan jalur B (jalur kanan).
Istiono menyebut pihaknya menyiagakan 250 personel di jalur one way dari Cikampek Utama hingga Kalikangkung.
Sementara arus kendaraan dari Jawa Tengah yang menuju ke Jakarta diarahkan ke jalan arteri. "Kami siapkan contraflow satu lajur untuk pertemuan arus kendaraan dari Cikampek keluar ke arteri," katanya.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri