Menuju konten utama

TNI Ribut dengan Sopir Taksi Online di Makassar Berakhir Damai

Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin Makassar Mayor Santos, mengeklaim anggota TNI dan sopir taksi online telah sepakat berdamai.

TNI Ribut dengan Sopir Taksi Online di Makassar Berakhir Damai
Ilustrasi Penganiayaan. foto/IStockphoto. foto/IStockphoto

tirto.id - Video viral beredar di media sosial yang memperlihatkan tiga orang prajurit TNI AU mengeroyok sopir taksi online di area parkir Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Dalam video awalnya terlihat sopir cekcok dengan anggota TNI.

Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin Makassar Mayor Santos, membenarkan kejadian tersebut pada Sabtu (29/6/2024) kemarin. Santos mengeklaim kedua belah pihak telah sepakat berdamai.

"Pada Sabtu 29 Juni 2024 sekira pukul 17:00 WITA. Kejadian kesalahpahaman tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan dan kedua belah pihak sepakat berdamai,” kata Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin Makassar Mayor Santos, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (1/7/2024).

Santos menjelaskan kejadian tersebut melibatkan Peltu Udin Patoba, Serma Mustakin, dan Pratu Dzakwan. Kemudian petugas Security Bandara, dengan pengemudi taksi online Maxim, Agusli.

Berdasarkan keterangan dari pihak penerangan, Agus dicegat oleh tiga pria berseragam loreng bersama petugas keamanan bandara setelah menerobos Toll Gate nomor 6.

Selanjutnya saat sedang berada di kursi pengemudi dengan mobilnya masih berada di area parkir bandara. Petugas berpakaian loreng menghampiri Agusli sekitar 3 orang.

Dari 3 orang, satu orang memaksa masuk mobil dan berupaya menarik Agusli. Dalam video terlihat Agusli sempat melawan ketika dicekik oleh salah satu anggota.

Baca juga artikel terkait PENGANIAYAAN OLEH TNI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Flash news
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin