tirto.id - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin telah menyiapkan tim pakar untuk menyiapkan performa Ma'ruf Amin dalam Debat Ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Pada Minggu, 17 April 2019 nanti, Ma'ruf Amin akan berdebat menghadapi Sandiaga Uno dengan tema seputar pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.
Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima mengatakan tim pakar ini akan menyiapkan Ma'ruf Amin untuk memahami hal-hal apa saja yang sudah dilakukan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, yang sedang dilakukan dan yang akan dilakukan Jokowi bila nanti terpilih lagi sebagai presiden.
"Maka supaya terjadi integrasi konten apa yang sudah dilaksanakan dan mungkin juga apa yang masih sedang dilaksanakan, dan apa yang ke depan itu dijanjikan sesuai program dikerjakan Jokowi-Ma'ruf supaya terjadi kesinambungan, nah, untuk itulah dibutuhkan tim yang terus memberikan pendamping kepada Pak Kiai," ujar Aria di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019).
Politikus PDI Perjuangan itu tak menyebutkan siapa saja tim pakar atau tim pendamping Ma'ruf Amin pada debat ketiga nanti. Ia hanya memastikan tim ini berasal dari internal TKN Jokowi-Ma'ruf.
"TKN kan pintar-pintar, kayak saya kan juga bisa, 14 tahun di Komisi VI masa enggak bisa," jelas Aria.
Kata Aria, pendamping khusus ini akan berupaya memberikan pemahaman ke Ma'ruf Amin terkait keberhasilan program Jokowi dan apa saja yang akan dilanjutkan.
Ia mengklaim keberhasilan Jokowi terkait Kartu Indonesia Pintar yang akan diperluas menjadi KIP Kuliah. Selain itu, Ma'ruf Amin juga akan diberikan arahan terkait adanya Kartu Pra-Kerja yang akan direncanakan Jokowi pada periode berikutnya.
"Ini saya kira pendampingnya diperlukan," tegas Aria.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Maya Saputri