tirto.id - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Ace Hasan mengatakan penampilan calon wakil presiden (cawapres) Ma’ruf Amin sangat prima saat debat pilpres ketiga pada Minggu 17 Maret kemarin. Tak hanya mampu mengelaborasi dan menjelaskan visi misi sesuai tema dengan baik, tetapi juga bisa menyampaikan isu serta solusi yang ditawarkannya.
Sehingga, Ace menilai penampilan dan penguasaan materi Ma’ruf melampaui cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno. Terutama terhadap isu-isu yang terkait dengan anak-anak muda atau generasi milenial.
“Istilah-istilah baru seperti #10yearschallange, kemudian istilah-istilah dunia digital seperti decacorn, unicorn, startup itu sangat dikuasai oleh Abah [Ma’ruf]. Walaupun secara fisik beliau sepuh, tetapi secara gagasan betul menunjukkan bahwa beliau menguasai isu-isu kekinian,” ujarnya saat di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2019).
Politikus Partai Golkar itu pun merasa sangat senang dengan penampilan Ketua Umum (Ketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) non-aktif itu yang sebelumnya terkesan normatif. Namun saat debat ketiga kemarin mampu menawarkan solusi konkret terkait isu pada tema debat.
“Beliau sangat fasih menjelaskan 3 kartu [ KIP Kuliah, Kartu Prakerja, dan Kartu Sembako Murah], menyampaikan soal solusi penyelesaian dari SMK dan sekolah-sekolah kejuruan. Beliau juga menyampaikan pentingnya pendidikan karakter dan akhlak karimah,” kata Ace.
Terkait dengan penampilan Cawapres Sandiaga, Anggota Komisi VIII DPR RI itu, mengatakan pernyataan Sandi tak terlalu jelas. Padahal, kata Ace, apa yang disampaikan Ma’ruf begitu sederhana.
“Jawabannya Pak Sandi tidak menujukkan satu ketegasan,” tuturnya.
Oleh karena itu, Ace pun merasa sangat optimistis debat ketiga pilpres kemarin mampu meningkatkan elektabilitas capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf.
“Jadi untuk itu kami sangat optimistis pasca-debat ketiga ini, akan menambah elektabilitas kami karena debat betul-betul dikuasi Ma’ruf Amin,” pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Alexander Haryanto