Menuju konten utama
Tips Puasa

Tips Sehat Puasa Ramadhan di Musim Pancaroba Menurut Dokter

Berikut ini beberapa tips sehat puasa Ramadhan di musim pancaroba menurut dokter.

Tips Sehat Puasa Ramadhan di Musim Pancaroba Menurut Dokter
Lidah petir menjalar di langit Jakarta, Sabtu (1/4). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan untuk mewaspadai potensi hujan lebat disertai hujan es, petir dan angin kencang diperkirakan terjadi pada sejumlah wilayah di Jakarta menjelang pancaroba. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pd/17

tirto.id - Setiap tahun umat Islam wajib menjalankan puasa Ramadhan. Tahun ini puasa Ramadhan bertepatan dengan musim Pancaroba, sehingga masyarakat perlu memperhatikan kondisi tubuhnya.

Puasa Ramadhan dikerjakan setiap hari selama sebulan penuh oleh setiap mukallaf, yakni muslim yang memenuhi kriteria tertentu untuk menjalankan perintah Allah SWT.

Puasa Ramadhan juga memiliki tujuan rohaniah yaitu agar umat bertakwa kepada Allah.

Tips Menjalankan Puasa di Musim Pancaroba

Pergantian cuaca dari panas terik menjadi hujan deras yang cukup ekstrem membuat daya tahan tubuh kurang optimal. Ramadhan tahun ini bertepatan dengan musim pancaroba, sehingga perlu menjaga stamina dan kondisi tubuh.

Dikutip dari Antara, Chief of Medical Halodoc dr. Irwan Heriyanto, MARS, menjelaskan bahwa musim pancaroba dapat membuat tubuh rentan terhadap beberapa penyakit, seperti flu, batuk, panas dalam, dan diare. Selain itu penyebaran penyakit menjadi jauh lebih cepat.

"Musim pancaroba telah membuat penyebaran penyakit terjadi jauh lebih cepat, salah satunya disebabkan oleh kemampuan organisme patogen yang dapat bertahan hidup di luar inang. Oleh karena itu, masyarakat perlu untuk lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya serta mempersiapkan diri agar dapat menjalani puasa dengan sehat di musim pancaroba," kata Irwan.

Masih dilansir Antara, berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan masyarakat agar tetap prima dalam menjalani ibadah puasa.

1. Istirahat yang cukup

Salah satu ibadah sunnah saat berpuasa adalah makan sahur. Hal tersebut biasanya membuat orang kekurangan waktu tidur karena harus terbangun pada dini hari.

Kondisi cuaca yang tidak menentu dan asupan makanan di siang hari yang berkurang membuat tubuh mudah Lelah.

Sehingga penting untuk memastikan kebutuhan tidur cukup selama 6-8 jam per hari. Durasi tidur yang cukup akan membuat imunitas tubuh tetap terjaga meski aktif bergerak dan berkegiatan.

2. Buka dan sahur dengan makanan yang mengandung antioksidan

Antioksidan dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempertahankan Kesehatan.

Saat musim pancaroba, tubuh lebih rentan terkena infeksi dan penyakit.

Beberapa makanan yang mengandung antioksidan di antaranya brokoli, bayam, wortel, tomat, apel, stroberi, blueberry, dan anggur.

3. Perhatikan cara konsumsi teh dan kopi

Konsumsi kopi dan teh dapat menyebabkan dehidrasi serta meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal tersebut dapat memunculkan rasa lemas yang timbul sejak pagi hari.

Selain itu, mengonsumsi teh saat sahur sebaiknya dihindari karena akan memicu rasa haus saat berpuasa. oleh karena itu, minuman terbaik pada saat sahur adalah air putih.

4. Konsumsi vitamin dan olahraga ringan

Selama berpuasa tubuh akan kekurangan asupan gizi, air, mineral, dan vitamin. Penting untuk memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

Demi menjaga imunitas tubuh, Anda dapat memenuhi nutrisi tubuh melalui konsumsi vitamin seperti vitamin A, D, C, zinc, yodium, dan magnesium.

Selain itu, olahraga dengan intensitas ringan juga disarankan untuk menjaga vitalitas tubuh.

Baca juga artikel terkait MUSIM PANCAROBA atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Dhita Koesno