tirto.id - Hubungan percintaan bisa kandas di tengah jalan sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius.
Terlepas dari apapun masalahnya dan siapa yang salah atau benar, putus cinta dapat menjadi kenangan pahit dalam hidup seseorang.
Tak jarang perpisahan ini juga membuat seseorang sulit untuk bangkit atau move on dari mantan pasangannya.
Namun sesulit apapun, hidup harus tetap berjalan karena meninggalkan masa lalu yang kelam adalah kunci kebahagiaan di masa depan.
Tips Move On dari Mantan
Jika masih sulit melupakan mantan kekasih, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar bisa segera move on. Berikut beberapa tips move on dari pasangan yang masih dicintai:
- Beri waktu untuk bersedih
Kebanyakan orang yang mengalami putus cinta akan langsung berusaha untuk melupakan dengan harapan bisa segera moveon. Padahal, ini justru cara yang kurang tepat.
Dilansir dari laman The EveryGirl, ingin cepat-cepat melupakan merupakan indikasi ingin menghindar dari perasaan negatif seperti sedih, sakit, atau kecewa.
Psikolog Dr. Antonio Pascual-Leone mengungkapkan bahwa menghindar tidaklah menyelesaikan masalah.
Beri waktu pada diri sendiri untuk merasakan kesedihan dan kesepian setelah putus cinta. Hadapi semua perasaan tidak nyaman itu dan jangan menghindar.
Berdasar penelitian yang dilakukan Dr. Antonio Pascual-Leone, berani menghadapi semua emosi negatif akan membuat hati merasa lebih lega.
Selain itu, cara ini membuat seseorang lebih cepat pulih dari perasaan tidak nyaman sehingga dapat move on lebih mudah.
- Terima kenyataan
Saat menghadapi situasi yang tidak diinginkan seperti putus cinta, Anda kadang sibuk mencari jawaban tentang kenapa semuanya bisa terjadi.
Bahkan, Anda mungkin akan berandai-andai tentang apa yang seharusnya dilakukan agar semuanya tetap baik-baik saja.
Ada banyak alternatif cerita yang Anda pikirkan yang mungkin bisa mencegah putusnya sebuah hubungan.
Ironisnya, hal ini kadang dilakukan berulang-ulang kali, dan inilah yang membuat Anda susah untuk move on dari mantan.
Menurut psikolog Guy Winch, alih-alih berandai-andai atau mengarang cerita, lebih baik relakan masa lalu dan terimalah kenyataan yang terjadi saat ini.
- Putuskan komunikasi dengan mantan
Jangan terjebak dengan anggapan bahwa tetap menjalin hubungan dengan mantan kekasih adalah sebuah kedewasaan. Anda sebenarnya tidak punya kewajiban untuk tetap berteman dengan mantan.
Faktanya, menjalin hubungan baik atau berteman dengan mantan kekasih tidak akan pernah berhasil ketika Anda tidak sepenuhnya pulih dari rasa patah hati. Jadi yang pertama harus dilakukan adalah pulih dan move on terlebih dahulu.
Salah satu caranya adalah dengan memutus komunikasi dengan mantan kekasih. Jangan hubungi dia dan jangan menjawab pesan/ panggilan teleponnya.
- Ingatlah bahwa mantan kekasih kita bukanlah orang yang sempurna
Salah satu hal yang membuat kita susah move on adalah adanya anggapan bahwa mantan kekasih kita terlalu sempurna untuk dilepaskan.
Namun ingatlah bahwa tidak ada seseorang atau hubungan percintaan yang sempurna.
Coba ingat-ingat tentang hal negatif yang pernah dilakukan oleh sang mantan. Hal ini bisa membuat hati kita lebih yakin bahwa putus cinta adalah jalan yang terbaik.
- Memaafkan dan berdamai dengan masa lalu
Salah satu penyebab sulit moveon adalah adanya rasa marah, sakit hati, dan kecewa terhadap mantan kekasih. Emosi negatif seperti ini hanya bisa hilang apabila Anda belajar untuk memaafkan dan mencoba berdamai dengan masa lalu.
Dikutip dari Psychology Today, caranya bisa dengan mengingat kembali momen tak menyenangkan di masa lalu, kemudian mencoba melihatnya dari sudut pandang yang berbeda.
Hal ini memang tidak akan mengubah keadaan atau membenarkan suatu kesalahan yang pernah dibuat oleh sang mantan kekasih. Tapi setidaknya kita bisa lebih bijak dalam memahami apa yang sudah terjadi.
Cara lain agar bisa lebih mudah memaafkan adalah mengingat sisi baik dari sang mantan. Sadarlah bahwa setiap orang punya kelebihan dan pasti pernah melakukan kesalahan.
- Jangan menyalahkan diri sendiri
Putus cinta bukan berarti Anda gagal dan tak pantas untuk dicintai. Jangan pernah menyalahkan diri sendiri karena hal itu hanya akan buang-buang waktu dan memicu emosi negatif lainnya.
Kalaupun Anda melakukan kesalahan di masa lalu, akui hal tersebut lalu perbaiki. Belajarlah dari kesalahan itu demi kebaikan di masa mendatang.
Namun yang terpenting adalah memaafkan diri sendiri. Sadarlah bahwa Anda tidak menjadi orang yang buruk hanya karena putus cinta. Sadarlah bahwa Anda layak untuk dicintai dan berhak untuk kembali bahagia.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Dhita Koesno